Cara Mengatasi Rambut yang Mudah Patah dan Rontok
Kerontokan rambut terdiri dari beberapa jenis dan penyebabnya pun berbeda-beda. Yuk, kenali satu persatu di sini.
Setiap orang tentu mendambakan rambut yang sehat, kuat, dan terlihat indah. Sayangnya, nggak semua orang beruntung memiliki jenis rambut seperti itu. Faktanya, masih ada saja masalah-masalah rambut yang datang menghantui, misalnya saja rambut mudah patah dan rontok. Kerontokan rambut seolah menjadi momok bagi kita semua. Jika dibiarkan begitu saja bukan suatu hal yang tidak mungkin jika kerontokan rambut tersebut bisa berujung pada kebotakan. Jangan tunggu sampai mengalami kebotakan terlebih dahulu baru kamu mencari solusi untuk mengatasinya. Segera hentikan kerontokan rambut sebelum kamu mengalami kebotakan yang mengganggu penampilan. Di sini, kamu akan mengenal jenis penyebab kerontokan rambut serta cara jitu untuk mengatasi rambut mudah patah dan rontok. Yuk, langsung baca informasi selengkapnya di sini!
Jenis dan Penyebab Kerontokan Rambut
Tidak semua orang tahu bahwa kerontokan rambut terdiri dari beberapa jenis. Bahkan, beberapa jenis kerontokan tersebut bisa menjadi penyebab kebotakan, lho. Berikut adalah jenis dan penyebab kerontokan rambut yang dapat dialami oleh siapa saja:
- Alopecia Involusional
Di antara sekian banyak jenis kerontokan rambut, Alopecia Involusional merupakan jenis yang paling sering dialami orang-orang. Kerontokan rambut ini terjadi karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, akan banyak folikel rambut yang masuk ke dalam fase istirahat dan tidak menumbuhkan rambut baru.
Jumlah helai rambut yang rontok karena Alopecia Involusional ini tidak terlalu banyak. Jadi, jenis kerontokan ini berpotensi sangat kecil menyebabkan kebotakan.
- Alopecia Androgenik
Bisa dialami oleh laki-laki maupun perempuan, Alopecia Androgenik merupakan penyebab kerontokan yang cukup sering terjadi. Laki-laki akan mulai memiliki rambut rontok karena Alopecia Androgenik pada usia 20-an, sedangkan perempuan umumnya mulai mengalami kerontokan rambut di usia 40-an.
Alopecia Androgenik disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena gangguan hormon.
- Alopecia Traksi
Yang satu ini adalah penyebab rambut mudah patah dan rontok yang kerap kali dialami kaum hawa. Ya, Alopecia Traksi terjadi karena rambut terlalu sering diikat atau ditarik dalam waktu yang lama. Gejala orang yang mengalami Alopecia Traksi ditandai dengan munculnya benjolan putih atau merah di sekitar folikel, gatal di area rambut yang diikat, muncul sisik di kulit kepala, dan kerontokan rambut secara simetris.
- Alopecia Areata
Beberapa jenis kerontokan rambut memang bisa diatasi – seperti Alopecia Traksi – tetapi ada juga yang tidak dapat diatasi maupun dihindari, contohnya Alopecia Areata. Ini merupakan kerontokan rambut yang disebabkan oleh kelainan autoimun.
Penderita Alopecia Areata memiliki kondisi sistem imun yang menyerang bagian folikel rambut. Jenis kerontokan ini bisa menyebabkan kebotakan di seluruh kepala.
- Alopecia Universalis
Sama seperti Alopecia Areata, Alopecia Universalis merupakan penyebab kerontokan rambut yang disebabkan oleh kondisi autoimun yang tidak normal. Walaupun belum pasti, dugaan Alopecia Universalis disebabkan karena penyakit autoimun atau faktor genetik memang cukup kuat.
Penderita Alopecia Universalis awalnya akan merasa gatal di bagian rambut yang hendak mengalami kerontokan. Lama kelamaan rambut akan berguguran.
- Telogen Effluvium
Cukup sulit dicegah, Telogen Effluvium adalah kondisi kerontokan rambut yang terjadi secara mendadak. Bahkan, helai rambut yang rontok juga berjumlah besar. Kondisi ini terjadi ketika kulit kepala memasuki fase istirahat dari siklus pertumbuhan rambut (telogen).
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kerontokan rambut Telogen Effluvium, di antaranya adalah melahirkan, demam tinggi, gangguan tiroid, kondisi psikologis yang terganggu, dan diet ketat.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Dari beberapa jenis kerontokan rambut di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ada jenis kerontokan rambut yang sejatinya bisa dihindari, tetapi ada juga yang merupakan kondisi bawaan sehingga sulit untuk dihindari.
Nah, untuk ‘menyelamatkan’ rambut dari kerontokan, kamu masih bisa melakukan beberapa usaha kok. Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menuntaskan masalah rambut mudah patah dan rontok:
- Gunakan Sampo Khusus Rambut Rontok
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah mengganti sampo yang biasa kamu pakai sehari-hari dengan sampo yang memang diformulasikan untuk menghentikan kerontokan rambut. Untuk masalah ini, gunakan Dove Shampoo Micellar Series Hair Boost Nourishment.
Berbeda dengan sampo biasa, Dove Shampoo Micellar Series Hair Boost Nourishment ini diperkaya dengan Calcium Complex untuk menutrisi dan menguatkan rambut dari dalam agar lebih kuat dan tidak rapuh.
Selain itu, kandungan micellar di dalamnya juga ampuh bersihkan kulit kepala dari minyak, kotoran dan sisa produk perawatan rambut, sehingga rambut jadi lebih kuat dari akar hingga pangkal.
- Keringkan Rambut dengan Cara Ditepuk Handuk
Untuk sementara waktu, hindari kebiasaan mengeringkan rambut dengan hair dryer. Suhu panas yang keluar dari hair dryer dapat membuat rambut jadi semakin kering dan rapuh. Keringkan rambut secara manual dengan cara ditepuk perlahan menggunakan handuk.
Hindari juga mengeringkan rambut dengan cara digosok karena gerakan tersebut akan menarik rambut dari akarnya sehingga berpotensi menyebabkan kerontokan.
- Tambahkan Produk Perawatan Lain
Satu lagi cara paling efektif untuk mengatasi rambut mudah patah dan rontok, yakni dengan menambahkan produk perawatan lainnya seperti tonik rambut. Dove tonik rambut untuk perawatan rambut rontok bekerja dengan menguatkan akar rambut sehingga nggak mudah rontok.

Kandungan Dynazinc dan Grapeseed Oil dalam tonik rambut ini akan mengunci rambut dengan kuat di akarnya dan kerontokan pun berkurang hingga 99%. Kamu pun nggak perlu membilas tonik ini setelah diaplikasikan pada rambut.
So, kalau saat ini kamu sedang mengalami kerontokan rambut, jangan panik terlebih dahulu ya, Ladies. Cari tahu dulu jenis dan penyebab kerontokan rambut yang kamu alami. Selama penyebabnya bukan karena kondisi bawaan, kamu tetap bisa menghentikan kerontokan rambut tersebut dengan cara-cara di atas.