Tips Memilih Alat Cukur untuk Menghilangkan Bulu Ketiak
Kamu butuh alat pencukur bulu ketiak berkualitas agar proses merawat ketiak semakin mudah. Ketiak yang dirawat intensif akan bebas iritasi dan noda hitam.
Merawat ketiak sebenarnya tidak sulit bila kamu sudah mengetahui teknik yang tepat. Salah satu proses perawatan ketiak yang harus dilakukan secara hati-hati adalah mencukur bulu ketiak. Bila kamu menggunakan pencukur bulu ketiak yang keliru, kemungkinan besar warna ketiak jadi gelap dan teksturnya pun semakin kasar.
Mulai sekarang, jangan sembarangan memilih alat pencukur bulu ketiak, ya. Ulasan tips berikut ini akan membantumu memilih alat cukur berkualitas untuk menghilangkan bulu ketiak:
1. Menggunakan Alat Cukur yang Terdiri dari Banyak Pisau
Semakin lebat bulu ketiakmu, maka semakin banyak pula jumlah bilah pisau yang kamu butuhkan dalam satu alat cukur. Jumlah pisau cukur yang banyak sangat baik untuk memperlancar proses mencukur bulu ketiak. Jadi, usahakan memilih alat cukur yang terdiri dari 5 bilah pisau dengan posisi berdekatan satu sama lain. Posisi pisau cukur yang berdekatan membuat kulit tidak gampang tergores sehingga risiko iritasi semakin berkurang.
2. Memprioritaskan Alat Cukur Elektrik
Alat pencukur bulu ketiak elektrik bisa mencukur lebih cepat daripada pisau cukur biasa. Di samping itu, alat cukur elektrik juga lebih awet karena pisaunya tidak mudah tumpul. Kelebihan ini jelas berbeda dengan alat cukur manual yang mulai tumpul setelah digunakan 3 hingga 5 kali. Kamu juga tak perlu khawatir dengan risiko iritasi kulit karena alat cukur elektrik dilengkapi sekat pemisah yang membuat kulit tidak langsung bersentuhan dengan pisau.
3. Memilih Alat Cukur yang Mudah Dibersihkan
Jangan mengabaikan kebersihan alat cukur bulu ketiak yang turut mempengaruhi kesehatan ketiakmu. Alat cukur yang sudah kotor membuat proses pencukuran kurang efisien sehingga risiko iritasi meningkat. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya kamu memilih alat cukur yang mudah dibersihkan. Jangan biarkan potongan bulu ketiak dan sel-sel kulit mati pada alat cukur menghambat proses pencukuran.
4. Mengganti Alat Cukur Secara Teratur
Kalau ingin merawat ketiak secara maksimal, kamu juga harus mengganti alat cukur bulu ketiak secara teratur. Idealnya, intensitas penggantian alat cukur harus dilakukan setelah penggunaan sebanyak 8 kali. Kamu juga harus lekas mengganti pisau cukur yang sudah berkarat, tumpul, dan kusam agar proses mencukur bulu ketiak tetap lancar. Jangan menggunakan alat cukur yang tumpul karena bisa menyebabkan luka dan membuat hasil cukuran kurang maksimal.
5. Mengandalkan Alat Cukur Merek Terkenal
Alat cukur bulu ketiak yang tidak bermerek biasanya dijual dengan harga murah. Sayangnya, alat cukur tersebut justru berisiko membuat ketiak iritasi karena tidak dilengkapi teknologi pelindung yang memadai. Itulah sebabnya kamu harus senantiasa menggunakan alat cukur merek terkenal yang kualitasnya sudah terjamin. Alat cukur merek terkenal kini dilengkapi sejumlah pelindung seperti pisau multi poros yang memaksimalkan kontak dengan kulit, gel pelindung untuk mencegah iritasi, dan komponen leher yang fleksibel mengikuti lekuk ketiak.
Selain harus teliti memilih alat cukur, kamu juga wajib menggunakan deodorant terbaik untuk merawat ketiak secara maksimal. Untuk urusan merawat kulit ketiak, Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Deodorant patut menjadi andalanmu. Varian deodorant Dove ini mengandung ¼ moisturising cream yang membantu mengurangi iritasi akibat mencukur sehingga membuat kulit ketiak lebih halus dan lembut.

Formula Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Deodorant cepat meresap ke dalam kulit dan membuat ketiakmu tetap kering selama 48 jam. Kandungan teh hijau dan timun dalam Dove Deodorant ini tak cuma memberikan manfaat nutrisi tetapi juga memberikan sensasi keharuman yang segar sepanjang hari. Tak perlu khawatir dengan risiko iritasi kulit ketiak karena Dove Go Fresh Cucumber & Green Tea Deodorant mengandung 0% alkohol. Kombinasi alat cukur berkualitas dan deodorant terbaik akan membuat ketiakmu selalu sehat, bebas noda hitam, dan tidak mengalami iritasi.