Deodorant dan parfum sama-sama bisa membuat tubuhmu jadi lebih segar dan bebas bau badan. Akan tetapi, kedua produk ini memiliki cara kerja yang berbeda untuk mengatasi bau badan. Nah, kalau kamu merasa bingung memilih antara deodorant dan parfum, simak perbedaannya berikut ini, yuk!
Deodorant
Dewasa ini, deodorant sudah menjadi produk body care yang biasa dipakai sehari-hari, terutama setelah mandi. Deodorant adalah produk yang dipercaya bisa mengatasi masalah bau badan dan keringat berlebih. Beberapa produk deodorant mengandung antiperspirant yang mampu mengontrol produksi keringat berlebih. Nah, keunggulan inilah yang tidak bisa kamu temukan di dalam parfum.
Berikut adalah keunggulan lain yang bisa kamu peroleh saat memakai deodorant:
● Melindungi Kulit Ketiak dari Bakteri Penyebab Bau Badan
Pada dasarnya, keringat yang keluar dari tubuh tidak berbau. Reaksi bakteri di kulit yang terpapar oleh keringat yang akan menjadikan bau badan. Deodorant memiliki kemampuan untuk mengatasi bakteri yang terdapat pada kulit ketiak sehingga risiko bau badan jadi berkurang. Selain itu, deodorant dengan antiperspirant juga efektif mengontrol produksi keringat sehingga mengurangi reaksi antara keringat dengan bakteri penyebab bau badan.
● Menghentikan Bau Badan
Sebagaimana yang sudah dijelaskan, beberapa deodorant mengandung antiperspirant, zat yang dapat mengontrol produksi keringat dengan cara membuat penyumbat (sejenis gel) pada pori-pori agar tidak mengeluarkan keringat berlebih.
Ketika keringat berhasil dikendalikan dengan baik, maka bakteri di kulit ketiak tidak akan terpapar oleh keringat. Alhasil, kamu bisa terbebas dari masalah bau badan.
● Membuat Kulit Ketiak Lebih Lembap
Sejumlah produk deodorant sudah dilengkapi dengan kandungan pelembap untuk membuat kulit ketiak tetap lembap sepanjang hari. Ketiak yang terlalu basah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Sementara itu, kondisi kulit ketiak yang terlalu kering juga bisa meningkatkan gesekan antara kulit dan baju yang berisiko menimbulkan iritasi.
● Tersedia dalam Beberapa Jenis (Roll On, Spray, dan Serum)
Deodorant hadir dalam beberapa jenis, yakni roll on, spray, dan serum. Ketiganya sama-sama nyaman dan bisa memberikan perlindungan yang baik dari keringat dan bau badan.
1. Deodorant Roll On
Jenis deodorant yang paling klasik ini dilengkapi dengan bola roll on yang akan bergulir dengan sempurna untuk menyalurkan cairan deodorant pada kulit.
Seperti Dove Original Menutrisi & Melembutkan Antiperspirant Deodorant Roll-On yang akan memberikan perlindungan terhadap bau badan dan menjaga ketiak tetap lembap selama 48 jam. Aroma Dove Original yang lembut sangat cocok untuk kamu yang nggak terlalu suka wangi menyengat.
2. Deodorant Spray
Hanya dengan satu kali semprot deodorant spray akan memberikan perlindungan maksimal dari keringat berlebih. Deodorant dalam bentuk spray dirasa lebih praktis dan modern.
Rekomendasi deodorant spray terbaik bisa kamu temukan pada Dove Powder Soft Antiperspirant Deodorant Spray. Aroma bedak bayi yang lembut akan membuatmu bebas bau badan selama 48 jam. Meskipun berbentuk spray, deodorant ini tidak mengandung alkohol, lho.
3. Deodorant Serum
Inovasi produk deodorant terbaru adalah yang berbentuk serum. Deodorant serum dipercaya dapat menyerap dengan cepat ke dalam kulit sehingga tidak meninggalkan noda di baju.
Dua varian deodorant serum yang layak kamu coba adalah Dove Deodorant Dry Serum Collagen + Omega 6 untuk mengatasi bau badan sekaligus menghilangkan lipatan ketiak atau Dove Deodorant Dry Serum Collagen + Vitamin B3 yang nggak kalah efektif mencegah bau badan sekaligus menghapus noda gelap di ketiak.
● Banyak Deodorant yang Tidak Mengandung Alkohol
Perbedaan deodorant dan body cologne atau jenis parfum lainnya adalah sudah banyak deodorant yang tidak mengandung alkohol. Sementara hampir semua jenis parfum masih mengandung alkohol. Kalau kamu memiliki kulit sensitif, alkohol adalah zat yang dapat memberikan reaksi iritasi pada kulitmu.
Parfum
Parfum pada umumnya terbuat dari konsentrat minyak pewangi dengan tambahan air atau alkohol di dalamnya. Aroma parfum cenderung lebih kuat dari deodorant, body cologne, body mist, atau body spray. Berikut adalah keunggulan yang akan kamu peroleh saat memakai parfum:
● Memberikan Keharuman bagi Tubuh
Manfaat utama parfum adalah memberikan keharuman bagi tubuh. Hanya dengan beberapa semprotan saja, tubuhmu jadi wangi.
● Wangi Tahan Lama
Keharuman yang ditawarkan parfum cenderung lebih lama dibanding deodorant. Hanya saja, keharuman parfum tidak cukup mampu mengatasi bau badan jika tubuhmu terus memproduksi keringat berlebih.
● Diaplikasikan pada Titik-Titik Nadi Tertentu
Salah satu perbedaan deodorant dan parfum yang paling signifikan adalah cara pengaplikasiannya. Deodorant hanya bisa dipakai di kulit ketiak saja, sedangkan parfum bisa diaplikasikan di titik-titik nada tertentu, seperti di pergelangan tangan, leher, atau di belakang telinga.
Memakai parfum di titik nadi dipercaya dapat membuat aroma parfum jadi semakin kuat dan tahan lama.
● Membuat Tubuh Lebih Segar
Hampir semua jenis parfum memiliki kandungan alkohol di dalamnya. Kandungan alkohol inilah yang bisa memberikan sensasi segar pada kulit. Ketiak zat alkohol terkena kulit, kamu memang akan merasakan kesegaran sesaat. Namun, kalau kamu memiliki jenis kulit sensitif sebaiknya hindari penggunaan pewangi tubuh yang mengandung alkohol.
● Parfum Mengandung 15-25% Minyak Wangi dalam Alkohol Pekat
Rahasia dari keharuman parfum terletak pada kandungan konsentrat minyak pewangi sekitar 15-25%. Semakin banyak nilai konsentrat minyak pewangi ini maka semakin kuat wanginya. Minyak pewangi ini dicampur dengan sedikit alkohol supaya aromanya lebih pekat dan tidak cepat menguap.
Nah, sudahkah kamu menentukan mana yang terbaik untukmu, deodorant atau parfum? Keduanya sama-sama memberikan keharuman untuk tubuh, tetapi pilihlah produk yang memang tepat, sesuai dengan kebutuhan, dan aman untuk kulitmu (terutama jika kamu memiliki jenis kulit sensitif).