Ibu menyusui memiliki tugas sekaligus anugerah terbesar dalam hidupnya. Tentu rasanya sangat menakjubkan untuk menimang si Buah Hati. Meski ini termasuk tugas mulia yang membutuhkan perhatianmu, tetapi bukan berarti kamu jadi mengabaikan kondisi diri sendiri. Salah satu produk penting yang kamu butuhkan setelah menjadi ibu adalah deodorant untuk ibu menyusui.
Rutinitas merawat si Kecil bukanlah alasan untuk malas memperhatikan diri sendiri. Kamu tetap harus menjaga kebersihan dan keindahan tubuh sebagai bentuk perhatian terhadap diri sendiri. Jangan lupa bahwa penggunaan deodorant sangat bermanfaat untuk menjaga ketiak senantiasa kering dan bebas bau selama kamu beraktivitas.
Apakah Benar Menggunakan Deodorant saat Menyusui itu Berbahaya?
Mitos seputar bahaya penggunaan deodorant untuk ibu menyusui memang masih dipercaya banyak orang. Faktanya, produk deodorant yang aman dan berkualitas justru baik untuk kesehatan ibu maupun bayi. Jadi, kamu tak perlu ragu menggunakan deodorant selama masa menyusui asalkan cermat memilih produk yang tepat.
Kamu justru bisa mendapatkan beberapa manfaat berikut ini bila menggunakan deodorant ketika menyusui:
- Membuat kulit ketiak senantiasa sehat dan kering sehingga kamu terbebas dari berbagai gangguan kesehatan, seperti keringat berlebih, bau badan tak sedap, dan kulit ketiak kering.
- Mendukung kesehatan bayi sebab kulit ketiak yang kotor dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kulit pada bayi. Daya tahan tubuh bayi belum berkembang sempurna sehingga lebih rentan tertular penyakit bila bersentuhan dengan kulit yang kotor.
- Mengembalikan warna kulit ketiak yang cerah alami seperti sedia kala. Mayoritas wanita mengalami masalah noda gelap pada ketiak akibat perubahan hormon selama hamil. Namun, hal tersebut bukanlah kendala besar sebab warna asli ketiak akan berangsur-angsur pulih setelah melahirkan. Proses pemulihan warna ketiak akan berlangsung lebih cepat bila didukung penggunaan deodorant dengan kandungan pencerah alami yang aman.
Tips Memilih dan Menggunakan Deodorant untuk Ibu Menyusui

Hal-hal yang tak boleh kamu abaikan saat memilih deodorant yang aman untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut:
Utamakan deodorant berbentuk roll-on: deodorant roll on adalah pilihan paling tepat untuk menyusui. Jenis deodorant ini bisa digunakan secara merata pada permukaan kulit ketiak sehingga tidak rentan terkena kulit bayi. Sebaliknya, deodorant berbentuk spray lebih rentan menguap dan terhirup bayi yang hendak menyusu atau sedang berada di dekat tubuhmu. Jangan sampai kesehatan sistem pernapasan si buah hati jadi terganggu karena menghirup deodorant spray yang kamu gunakan.
Pilih deodorant yang bebas bahan berbahaya: deodorant untuk ibu menyusui harus bebas dari berbagai bahan berbahaya, seperti aluminium klorida, triclosan, paraben, pthalates, Propylene Glycol (PG) dan Polyethylene Glycol (PEG), alkohol, dan pewangi. Deretan bahan tersebut bukan cuma berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin, melainkan juga bagi bayi. Kontak fisik antara ibu dan bayi selama proses menyusui membuat bayi rentan terpapar bahan-bahan berbahaya tersebut sehingga risiko gangguan kesehatan pun meningkat.
Tentukan deodorant terbaik sesuai jenis kulit: jangan lupa bahwa jenis kulit mesti dijadikan bahan pertimbangan ketika memilih deodorant yang aman. Misalnya, kulit ketiak kering butuh deodorant yang mampu melembapkan secara alami Sementara itu, kulit sensitif membutuhkan deodorant yang minim bahan kimia supaya risiko iritasi semakin kecil. Produk deodorant yang tepat untuk ibu menyusui akan membuat kulit ketiak senantiasa sehat tanpa mengganggu kesehatan bayi.
Gunakan deodorant pada malam hari: intensitas menyusui pada malam hari tentu lebih rendah dibandingkan siang hari sebab biasanya bayi tidur selama beberapa jam. Itulah sebabnya malam hari merupakan waktu terbaik untuk memakai deodorant. Awali proses tersebut dengan mandi lalu keringkan ketiak dengan sempurna. Bila ketiak sudah kering, oleskan deodorant roll on secara merata. Deodorant akan meresap sempurna selama semalaman sehingga ketiakmu jadi kering dan bebas bau seharian pada keesokan harinya.
Siapkan jeda waktu usai menggunakan deodorant: sebaiknya kamu tidak langsung beraktivitas setelah menggunakan deodorant. Tunggu selama kurang lebih 15 menit pasca penggunaan deodorant sebelum kembali beraktivitas, khususnya bila kamu ingin menyusui si kecil. Jeda waktu tersebut akan membuat deodorant meresap sempurna dan tidak lengket pada kulit sehingga tidak mengganggu kenyamanan si kecil sewaktu menyusu.
Hentikan penggunaan deodorant bila terjadi gangguan kesehatan: deodorant yang aman belum tentu cocok digunakan semua orang, terutama ibu menyusui. Jadi, kamu tidak perlu ragu menghentikan penggunaan deodorant tersebut bila mengalami gangguan kesehatan. Beberapa masalah yang kerap terjadi akibat ketidakcocokan dengan deodorant, antara lain kulit ketiak iritasi, muncul noda gelap pada ketiak, serta bayi mogok minum ASI.
Jika kamu sedang mencari deodorant untuk ibu menyusui, kehadiran Dove Sensitive Deodorant Roll On bisa menjadi pilihan terbaik. Produk Dove ini mengandung 0% parfum, 0% alkohol, dan 0% paraben sehingga aman digunakan ibu hamil dan menyusui. Formulanya dirancang khusus agar aman bagi kulit normal dan sensitif tanpa menimbulkan risiko iritasi.
Dove Sensitive Deodorant Roll On juga diperkaya ¼ moisturising cream yang membuat kulit ketiak halus dan lembut. Gunakan deodorant Dove ini agar ketiak tetap kering selama 48 jam.
Menjaga kesehatan si kecil sambil memperhatikan kebutuhan tubuhmu bisa dilakukan bersamaan bila kamu sudah memahami caranya. Saatnya menunjukkan bahwa kamu adalah ibu modern yang mahir merawat diri tanpa mengabaikan proses tumbuh kembang buah hati.