Tubuh manusia punya metabolisme ajaib yang menakjubkan dan bekerja tanpa henti sepanjang hari. Salah satu hal sederhana dalam tubuhmu yang ternyata memiliki fungsi luar biasa adalah kemampuan berkeringat. Keringat merupakan produk sisa yang dihasilkan tubuh normal. Meskipun ada berbagai cara mengatasi agar tidak mudah berkeringat, tetap saja keringat tidak dapat dihentikan sama sekali sebab hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan.
Ingin tahu lebih dalam seputar keringat, manfaatnya, serta cara agar keringat tidak berlebihan? Mari simak dulu penjelasannya berikut ini!
Kenalan Lebih Dekat dengan Keringat dan Manfaatnya
Keringat adalah cairan tubuh alami pada sebagian mamalia (termasuk manusia) yang mengandung air, garam, protein, lemak, amonia, urea (CH4N20), serta senyawa lainnya. Ada dua jenis kelenjar yang menghasilkan keringat, yaitu ekrin dan apokrin dengan jumlah berkisar antara 2 hingga 4 juta dalam tubuh. Kelenjar keringat terletak pada hampir semua bagian tubuh tetapi lebih banyak di bagian tertentu, seperti ketiak, telapak tangan, dahi, dan pangkal paha.
Berkeringat adalah hal yang wajar bahkan sangat dibutuhkan tubuh karena memberikan beberapa manfaat, antara lain:
Menjaga kestabilan suhu tubuh: salah satu fungsi utama keringat adalah menjaga kestabilan suhu tubuh. Sewaktu tubuh mulai mengalami peningkatan suhu tubuh, maka keringat akan keluar agar suhu tubuh kembali stabil. Peningkatan suhu tubuh secara berlebihan (hipertermia) dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, kram otot, mual, muntah hingga kehilangan kesadaran (pingsan). Jadi, kamu tidak perlu repot mencari cara mengatasi agar tidak mudah berkeringat bila jumlah keringatmu masih dalam batas normal.
Membuang racun dari dalam tubuh: zat-zat sisa dalam tubuh tidak cuma keluar melalui feses dan urine, melainkan juga keringat. Ada berbagai jenis logam serta senyawa lainnya yang harus dikeluarkan dari tubuh melalui keringat agar tidak berisiko mengganggu kesehatan. Itulah sebabnya berkeringat dalam kondisi wajar sangat bermanfaat untuk membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.
Melembapkan kulit dan rambut secara alami: kelenjar keringat ternyata berkaitan dengan kelenjar sebacea penghasil minyak alami (sebum) pada kulit. Biasanya keringat akan keluar bersama sebum untuk melumasi rambut dan kulit sehingga kelembapan alaminya terjaga.
Meminimalkan risiko penyakit batu ginjal: akumulasi garam dan kalsium yang berlebihan dalam tubuh dapat memicu pembentukan batu ginjal. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir sebab hal ini dapat diminimalkan melalui keringat. Kandungan garam berlebih akan keluar melalui keringat, sedangkan kalsium tetap dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan tulang. Dengan demikian, berkeringat secara tidak langsung membuatmu terhindar dari risiko penyakit batu ginjal.
Jumlah Keringat yang Dihasilkan Tubuh: rata-rata tubuh wanita menghasilkan sekitar 0,57 liter keringat per jam, sedangkan pria berkisar di angka 1,12 liter keringat per jam. Perbedaan tersebut terjadi karena kondisi fisik pria berbeda dengan wanita. Proses evolusi membuat tubuh pria beradaptasi terhadap perubahan suhu ekstrem di luar ruangan sebab dahulu pria harus berburu makanan untuk bertahan hidup. Mekanisme alami tubuh pria menghasilkan lebih banyak keringat supaya suhunya lebih cepat turun. Sementara itu, kaum wanita sejak dulu lebih banyak berada di dalam ruangan untuk mengurus rumah sehingga tubuhnya tidak menghadapi perubahan suhu ekstrem.
Definisi Hiperhidrosis, Penyebab, dan Gejalanya
Hiperhidrosis adalah gangguan kesehatan yang membuat tubuh menghasilkan keringat berlebihan tanpa pengaruh berat, pola makan, cuaca panas, stres, atau aktivitas fisik. Cara mengatasi agar tidak mudah berkeringat yang umum biasanya kurang efektif bagi pengidap hidrosis sebab kelainan ini butuh tindakan khusus.
Jenis hiperhidrosis berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi dua, yaitu:
Hiperhidrosis primer: penyebab utamanya belum diketahui secara pasti tetapi diduga terjadi karena kelainan syaraf yang disebabkan pengaruh genetik. Sebanyak 30% hingga 50% orang yang mengalami hiperhidrosis primer mempunyai anggota keluarga dengan riwayat gangguan kesehatan yang sama. Cara agar tidak gampang keringetan nyaris nihil untuk mengatasi hidrosis karena faktor keturunan ini.
Hiperhidrosis sekunder: penyebabnya dipengaruhi kondisi kesehatan tubuh, seperti masa kehamilan dan menopause, kecemasan berlebih, konsumsi jenis obat tertentu, serta berbagai gangguan kesehatan lainnya (peningkatan hormon tiroid, diabetes, parkinson, penyakit jantung, dan masih banyak lagi).
Beberapa gejala yang muncul ketika mengidap hiperhidrosis adalah sebagai berikut:
- Keringat terlihat mengucur deras pada tubuh, bahkan ketika tidak berolahraga dan cuaca di sekitar tidak panas.
- Tekstur kulit menjadi pucat, lembut, bahkan bisa terkelupas karena terus-menerus basah.
- Kesulitan memegang kertas, gagang pintu, ponsel, atau benda lainnya sebab tangan basah dan licin akibat keringat.
- Pakaian gampang basah akibat keringat dalam jumlah banyak.
- Kontaminasi jamur dan atau bakteri pada bagian tubuh yang berkeringat berlebihan.
Cara Mengatasi agar Tidak Mudah Berkeringat

Tak dapat dipungkiri kalau keringat berlebihan acapkali mengganggu rasa percaya diri, terutama ketika sedang beraktivitas bersama orang lain. Jangan putus asa dulu bila kamu sedang mengalami masalah tersebut ya, Ladies. Lakukan beberapa cara agar keringat tidak berlebihan berikut ini secara konsisten supaya bisa lekas merasakan manfaatnya:
Mencapai berat badan ideal: kalau keringatmu berlebihan akibat berat badan di atas normal, berarti kamu patut menjalani program diet sehat untuk menurunkan berat badan. Tubuh yang kelebihan berat badan memang gampang kegerahan sehingga rentan berkeringat. Cobalah menjalani diet sehat dengan mengurangi asupan kalori harian secara bertahap, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Jika berat badanmu berangsur-angsur turun hingga kembali ideal, niscaya masalah keringat berlebih tak akan mengganggu lagi.
Membatasi aktivitas di luar ruangan ketika cuaca panas: cara agar tidak gampang keringetan selanjutnya yang ampuh adalah lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan saat cuaca panas. Usahakan untuk lebih banyak berada di ruangan sejuk (yang dilengkapi kipas angin atau Air Conditioner) pada siang hari bila situasinya memungkinkan. Dengan demikian, tubuh tidak perlu berusaha keras untuk beradaptasi dengan suhu panas sehingga produksi keringat pun menurun.
Mengonsumsi air dalam jumlah cukup: berkeringat adalah cara alami tubuh untuk menjaga kestabilan suhu. Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, yaitu mengonsumsi air dalam jumlah cukup. Asupan air akan membantu menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat sehingga kamu akan berhenti berkeringat secara berlebihan. Inilah yang membuat konsumsi air dalam jumlah cukup sangat penting usai berolahraga atau beraktivitas di tengah cuaca panas.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman pemicu keringat berlebih: pemilihan jenis makanan dan minuman secara cermat juga bisa menjadi cara agar keringat tidak berlebihan. Jika kamu termasuk orang yang mudah berkeringat, sebaiknya kamu mengurangi konsumsi makanan dan minuman bersifat diuretik atau bercita rasa pedas yang memicu keringat berlebih.
Melakukan manajemen stres secara efektif: berbagai cara mengatasi agar tidak mudah berkeringat yang kamu lakukan akan sia-sia bila keringat berlebih disebabkan stres. Jadi, kamu harus lekas menemukan penyebab stres dan mengatasinya supaya tubuh serta pikiran lebih rileks. Bila penyebab stres tidak bisa diatasi secara mudah, berusahalah menghindarinya sehingga tingkat stresmu berkurang. Tubuh yang terbebas dari stres akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, seperti keringat berlebih, peningkatan asam lambung, dan sakit kepala.
Menggunakan baju yang nyaman dan mudah menyerap keringat: pemilihan bahan pakaian yang tepat bisa membantu mengurangi keringat saat cuaca panas. Beberapa macam bahan pakaian yang efektif menyerap keringat, antara lain katun, jersey, linen, dan rayon. Jika pakaianmu telanjur basah oleh keringat, sebaiknya kamu lekas menggantinya dengan yang bersih supaya tidak memicu bakteri penyebab bau badan.
Mengatasi penyebab hiperhidrosis sekunder: keringat berlebih karena hidrosis sekunder dapat diatasi dengan berbagai solusi, antara lain terapi penghambat kinerja kelenjar keringat, suntikan penghambat saraf yang menstimulasi kelenjar keringat (toksin botulinum atau lebih populer dengan sebutan suntik botoks), serta tindakan simpatektomi (bedah untuk menghambat sinyal saraf pemicu keringat).
Memakai deodoran secara teratur: penggunaan deodoran dengan kandungan antiperspiran menjadi salah satu cara agar tidak gampang keringetan yang patut kamu lakukan secara teratur. Sekarang, ada Dove Dry Serum 3% Niacinamide + 10x Collagen yang siap jadi andalanmu untuk mengatasi keringat berlebih yang berbau tak sedap.
Deodoran Dove ini tak sekadar ampuh membuat ketiak tetap kering selama 48 jam, tetapi juga membuat kulit ketiak halus dan lembut karena diperkaya ¼ moisturising cream. Dove Deodorant Dry Serum 3% Niacinamide + 10x Collagen | Dove juga mengandung niacinamide dan collagen yang menyamarkan noda gelap membandel di ketiak. Hiperpigmentasi kulit akibat proses mencukur atau mencabut rambut ketiak tak akan lagi mengganggu rasa percaya dirimu jika kamu menggunakan deodoran Dove ini secara rutin.
Jangan tunggu sampai masalah keringat berlebih mengganggu kenyamanan dan rasa percaya dirimu ya, Ladies. Bergegaslah mengatasinya dengan cara terbaik supaya ketiak kering dan terhindar dari masalah bau tak sedap yang menyebalkan.