Masalah bau badan seharusnya menjadi perhatian utama, terutama bagi remaja yang sedang mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional. Pasalnya, masalah bau badan pada remaja bisa berdampak buruk bagi kehidupan sosialnya jika dibiarkan begitu saja. Para remaja yang mengalami masalah ini nggak perlu khawatir. Ada berbagai cara agar tidak bau badan yang bisa kamu coba, lho!
Bau Badan Bikin Nggak Percaya Diri
Bau badan bisa menjadi sumber rasa malu dan ketidaknyamanan bagi remaja. Mereka mungkin merasa cemas tentang apa yang dipikirkan orang lain sehingga masalah bau badan dapat mengurangi kepercayaan diri dan meningkatkan perasaan isolasi sosial.
Ketakutan akan bau badan bisa membuat remaja enggan terlibat dalam aktivitas fisik atau sosial. Tentu saja ini bisa membatasi kesempatan mereka untuk berinteraksi dengan teman-teman dan mengembangkan keterampilan sosial.
Kenapa Badan Gampang Bau?
Kamu pasti pernah bertanya-tanya, mengapa badan gampang bau? Padahal, kamu mungkin sudah mandi dua kali sehari, berada di dalam ruangan ber-AC, atau bahkan sedang tidak melakukan aktivitas apa pun.
Penyebab bau badan pada remaja bisa bermacam-macam, berikut adalah beberapa faktor yang bisa membuat badan jadi lebih gampang bau:
1. Kebiasaan Sehari-hari
Kebiasaan kita sehari-hari berpengaruh besar terhadap aroma tubuh. Misalnya, kebiasaan tidak mengganti pakaian secara rutin dan cenderung memakainya berkali-kali. Pakaian yang kotor jika dipakai kembali tentu akan membuat tubuh kembali kotor, meskipun sudah mandi. Bahkan, bukan suatu hal yang tidak mungkin jika bakteri pada pakaian kotor akan berpindah ke tubuhmu.
Selain itu, kurangnya istirahat atau stres berlebihan juga dapat meningkatkan produksi keringat yang berpotensi menyebabkan bau badan.
2. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik, baik itu olahraga atau pekerjaan fisik dapat meningkatkan suhu tubuh dan produksi keringat. Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau, namun saat bercampur dengan bakteri di permukaan kulit, maka dapat menghasilkan bau. Oleh karena itu, semakin sering kita beraktivitas, semakin tinggi potensi tubuh untuk mengeluarkan bau badan.
3. Makanan dan Pola Makan
Apa yang kita makan sangat mempengaruhi aroma tubuh. Makanan beraroma tajam, seperti bawang dan rempah-rempah, serta makanan yang tinggi sulfur seperti brokoli dan kol, dapat menyebabkan bau badan lebih kuat. Selain itu, konsumsi daging berlebihan juga akan meningkatkan intensitas bau badan.
4. Kebersihan Diri
Faktor yang tidak kalah penting adalah kebersihan diri. Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang menyebabkan keringat, sangat penting untuk menghilangkan bakteri penyebab bau.
Penggunaan sabun antibakteri dan deodoran juga dapat membantu mengontrol bau badan. Namun, berlebihan dalam menggunakan produk kebersihan bisa mengganggu keseimbangan alami kulit dan membuat masalah bau badan semakin parah.
Bau badan merupakan hal yang wajar dan dialami oleh semua orang, bahkan di usia remaja. Namun, dengan memperhatikan kebiasaan, aktivitas, jenis makanan, dan menjaga kebersihan diri, kita dapat mengontrol dan mengurangi bau badan.
Yuk, Cegah dan Atasi Bau Badan!

Masa remaja adalah waktu di mana kamu bisa bebas bersosialisasi, mendapatkan teman-teman baru, melakukan kegiatan positif, dan apa pun yang menyenangkan. Jangan biarkan masalah bau badan menghambat aktivitasmu sebagai remaja. Berikut adalah cara mencegah bau badan yang bisa kamu lakukan:
1. Mandi Dua Kali Sehari
Mandi secara teratur adalah cara paling sederhana dalam mencegah bau badan. Mandi dua kali sehari, terutama di pagi dan malam hari, membantu menghilangkan keringat dan bakteri yang menumpuk di kulit. Penggunaan sabun antibakteri dapat meningkatkan efektivitas dalam mengurangi bakteri penyebab bau.
2. Gunakan Deodoran di Pagi dan Malam Hari
Deodoran merupakan salah satu cara efektif untuk mengontrol bau badan. Mengaplikasikan deodoran di pagi hari membantu melindungi dari bau selama kamu melakukan aktivitas sehari-hari. Sementara itu, menggunakannya lagi sebelum tidur di malam hari dapat membantu mengurangi produksi keringat dan bakteri saat tidur.
Memakai deodoran setelah mandi di pagi hari bisa menjadi cara agar tidak bau badan di sekolah. Kamu bebas beraktivitas di sekolah tanpa perlu khawatir dengan bau badan yang mengganggu.
3. Kenakan Pakaian Bersih
Pakaian bersih adalah faktor penting dalam mencegah bau badan. Pakailah pakaian yang sudah dicuci dan kering secara menyeluruh setiap hari. Pakaian yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan meningkatkan risiko bau badan.
4. Ganti Pakaian Dalam Setiap Hari
Memastikan untuk selalu mengenakan pakaian dalam yang bersih sangat penting karena berkontak langsung dengan bagian tubuh yang paling banyak mengeluarkan keringat. Menggantinya setiap hari akan membantu menjaga kebersihan dan mengurangi bakteri yang bisa menyebabkan bau.
5. Pilih Pakaian yang Lebih Longgar
Pakaian yang terlalu ketat dapat menghambat sirkulasi udara di sekitar kulit sehingga dapat meningkatkan produksi keringat dan menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri untuk berkembang. Memilih pakaian yang lebih longgar tidak hanya nyaman tetapi juga membantu kulit bernapas lebih baik sehingga mengurangi risiko bau badan.
Cara agar tidak bau badan bisa dimulai dengan memilih dan memakai deodoran yang tepat. Kamu bisa andalkan Deodorant Serum Roll On 3% Niacinamide + 10x Collagen dengan kandungan istimewanya dari gabungan kandungan skincare aktif dan Anti-Perspirant yang memberi perlindungan maksimal selama 48 jam.
Selain itu, kandungan skincare 3% Niacinamide & 10x Collagen di dalamnya juga dapat menyamarkan noda gelap dan menjaga regenerasi kulit ketiak. Jadi, penggunaan rutin varian Dove Deodorant ini bukan hanya membantu ketiak melawan noda gelap, tetapi juga menjaga agar tetap kering dari keringat dan lembab sepanjang hari.
Yuk, say goodbye pada bau badan dengan rutin menggunakan deodoran ini, teens!