Rambut keriting, dengan keindahan spiralnya yang mempesona, sering kali menjadi simbol kepribadian yang kuat dan penuh semangat. Namun, bersamaan dengan keunikan tersebut, perawatan rambut keriting ternyata sedikit berbeda dari rambut lurus , lho.
Tak jarang, pemilik rambut keriting merasa kesulitan dalam merawat dan menjaga keindahannya agar tetap sehat dan berkilau. Dari kelembapan yang tidak seimbang hingga masalah kusut, rambut keriting memang memerlukan perhatian khusus. Apalagi pemilik rambut keriting juga dituntut untuk lebih cermat dalam memilih produk perawatan rambut yang tepat.
Nah, kalau kamu adalah pemilik rambut keriting dan sedang mencari cara merawat rambut keriting yang benar, kamu sedang membaca artikel yang tepat, nih!
Rambut Keriting Butuh Perawatan yang Berbeda
Setiap jenis rambut, baik itu keriting atau lurus, memiliki tekstur dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara perawatan yang tepat untuk masing-masing jenis rambut agar tetap sehat dan bercahaya.
Akan tetapi, rambut keriting cenderung lebih kering dan rentan terhadap kerusakan dibandingkan rambut lurus karena bentuk helikalnya yang membuat sebum (minyak alami kulit kepala) sulit menyebar ke seluruh batang rambut.
Oleh karena itu, perawatan paling sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat rambut keriting adalah dengan menggunakan produk yang mengandung bahan pelembab serta nutrisi lebih agar rambut tidak kering. Mengingat rambut keriting lebih mudah kusut, cara agar rambut tidak kusut yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut.
Selanjutnya, akan lebih baik jika kamu dapat mengidentifikasi jenis rambut keriting yang kamu miliki dan memahami kebutuhan spesifik rambutmu agar kamu dapat menggunakan produk yang sesuai sehingga rambut akan indah dan sehat setiap saat.
Rambut keriting memang terlihat indah dan unik, tetapi untuk memberikan perawatan yang terbaik, kamu perlu mengenal jenis rambut keriting dan tingkat porositasnya. Yuk, cari tahu lebih lanjut seputar karakteristik rambut keriting!
Tipe 2 (Bergelombang)
Jenis rambut keriting tipe 2 adalah rambut yang bergelombang. Ikalan rambutnya tidak terlalu kecil dan cenderung besar. Selain itu, rambut keriting tipe 2 ini umumnya lebih mudah diatur.
2A
Rambut jenis ini memiliki tekstur yang halus dengan gelombang ringan yang terbentuk di sepanjang batang rambut. Gelombangnya besar dan cenderung lebih terlihat seperti rambut lurus. Biasanya, rambut jenis ini mudah diatur dan dapat diberi volume dengan mudah saat menata rambut.
2B
Dibandingkan dengan tipe 2A, rambut keriting 2B memiliki gelombang yang lebih jelas. Pola gelombangnya membentuk kurva yang lebih nyata dan memiliki tekstur yang sedikit kasar. Meskipun demikian, rambut ini masih relatif mudah diatur.
2C
2C adalah jenis rambut bergelombang yang keikalannya paling tebal. Di beberapa bagian mungkin gelombang di rambut tipe 2C ini mulai membentuk ikal-ikal kecil. Rambut jenis ini sedikit sulit diatur dan lebih rentan terhadap kerusakan.
Tipe 3 (Keriting)
Rambut keriting (tipe 3) memiliki bentuk yang lebih khas, tebal, dan mengembang dibandingkan dengan rambut bergelombang (tipe 2). Tanpa perlu produk tambahan atau styling berlebih, rambut keriting sejatinya sudah terlihat seperti ditata dengan rapi.
3A
Rambut jenis ini memiliki ikal berbentuk spiral yang longgar dan besar. Polanya cukup jelas namun tidak terlalu rapat. Dengan perawatan yang tepat, rambut tipe 3A bisa terlihat sangat bervolume dan mempesona.
3B
Pada rambut 3B, keikalan rambut lebih rapat dengan memiliki bentuk spiral dengan diameter seukuran pensil. Rambut jenis ini lebih mudah menjadi kering dan memerlukan perhatian lebih dalam perawatannya.
3C
Dengan ikal yang sangat rapat dan kecil – mirip dengan diameter pulpen – rambut keriting 3C paling sulit diatur di antara jenis rambut keriting lainnya. Namun, dengan perawatan yang tepat, rambut ini bisa terlihat cantik alami tanpa perlu menatanya lagi dengan hot styling tools.
Tipe 4 (Afro)
Tipe rambut ini lebih tebal dengan keriting yang ketat. Rambut afro cenderung lebih kasar dari dua tipe sebelumnya.
Mengingat teksturnya sangat tebal, rambut tipe 4 sering kali membuat kulit kepala kesulitan menyebarkan minyak alami (sebum) secara merata, sehingga rambut bisa menjadi kering.
4A
Rambut afro 4A memiliki ikalan yang kecil dan rapat, yang menyebabkan panjang rambut dapat berkurang hingga separuh saat kering. Rambut jenis ini memiliki ikal berbentuk huruf S yang sangat terdefinisi. Teksturnya kasar dan memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kelembapan dan elastisitasnya.
4B
Pola keriting rambut tipe 4B lebih mirip dengan bentuk zig-zag dibandingkan dengan tipe 4A yang lebih jelas. Karena bentuknya yang unik ini, rambut jenis ini mudah menjadi kusut. Selain itu, selalu perhatikan perawatan rambut keriting 4B ini, sebab batang rambutnya cenderung rapuh.
4C
Di antara semua jenis rambut keriting, 4C adalah yang paling rapat. Ikalnya sangat padat hingga hampir tampak tidak berbentuk. Rambut ini sangat mudah kering dan rentan terhadap kerusakan, sehingga memerlukan perawatan ekstra.
Setiap jenis rambut keriting memiliki keunikan dan tantangan tersendiri dalam perawatannya. Dengan mengetahui jenis rambumu, kamu bisa memberikan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut.
Tak hanya mengenal cara merawat rambut keriting berdasarkan jenisnya saja, kamu pun wajib tahu tentang porositas rambut. Pasalnya, porositas rambut juga mempengaruhi cara merawat rambut.
Porositas rambut mengacu pada kemampuan kutikula rambut (lapisan luar) untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan. Terdapat tiga tingkat porositas rambut: rendah, normal, dan tinggi. Berikut adalah penjelasannya!
Porositas Rendah
Rambut dengan porositas rendah memiliki kutikula yang rapat, menjadikannya sulit menyerap kelembapan tetapi sekali terhidrasi, kelembapan akan bertahan lama.
Perawatan untuk rambut dengan porositas rendah bisa dengan menggunakan kondisioner yang dipanaskan agar lebih efektif menembus kutikula.
Porositas Normal
Kutikula rambut memiliki jarak yang seimbang, memungkinkan kelembapan untuk masuk dan keluar dengan mudah tanpa hilang dengan cepat.
Gunakan produk yang seimbang antara protein dan kelembapan. Bila perlu rutin lakukan deep conditioning untuk merawat rambut dengan porositas normal ini.
Porositas Tinggi
Rambut dengan porositas tinggi memiliki kutikula yang terbuka lebar sehingga mudah menyerap kelembapan namun juga cepat kehilangannya.
Perawatan untuk rambut dengan porositas tinggi bisa dengan menggunakan produk yang kaya protein untuk memperkuat rambut untuk mengunci kelembapan.
Meskipun jenis rambut keriting dan porositas adalah dua hal yang berbeda, ada hubungan di antara keduanya. Rambut yang sangat keriting (seperti 4B dan 4C) cenderung memiliki porositas yang lebih tinggi karena struktur kutikulanya. Namun, faktor lain seperti perawatan kimia, panas berlebih, dan kerusakan fisik juga bisa meningkatkan porositas rambut.
Rutinitas Perawatan Rambut Keriting
Punya rambut keriting itu artinya kamu harus lebih perhatian dalam memberikan perawatan yang tepat. Hal ini wajib dilakukan agar rambut keriting selalu terlihat cantik dan tidak kusut. Untuk memiliki rambut keriting yang sehat dan mudah diatur, kamu bisa melakukan rutinitas perawatan sehari-hari sebagai berikut:
Pilih Sampo yang Tepat
Pilihlah sampo yang khusus diformulasikan untuk rambut keriting atau untuk rambut yang kering. Sampo jenis ini biasanya mengandung bahan yang lebih lembut dan tidak menghilangkan minyak alami rambut.
Dove Hair Boost Nourishment Micellar Shampoo adalah sampo micellar dengan formula ringan dan transparan. Kandungan micellar di dalamnya dapat membersihkan minyak dan kotoran secara menyeluruh tanpa menghilangkan minyak alami rambutmu.
Dove juga menambahkan Calcium Complex pada sampo ini, salah satu jenis mineral yang bermanfaat untuk menutrisi dan menguatkan rambut dari dalam. Jenis sampo ini sangat cocok untuk merawat rambut keriting agar tidak mudah kering.
Selalu Pakai Kondisioner
Rambut keriting cenderung lebih kering dibandingkan dengan rambut lurus. Oleh karena itu, kondisioner sangat penting untuk memberikan kelembapan yang cukup pada rambut. Gunakan kondisioner setiap kali kamu mencuci rambut dan pastikan untuk mengaplikasikannya dengan merata dari batang hingga ujung rambut.
Hindari Menggunakan Sisir yang Rapat
Alih-alih menggunakan sisir dengan gigi yang rapat, gunakanlah sisir bergerigi lebar atau jari untuk melepas kekusutan dan membentuk ikal rambut. Ya, merapikan rambut dengan jari adalah salah satu cara agar rambut tidak kusut. Namun, pastikan cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum menyentuh rambut, ya!
Kurangi Penggunaan Alat Penata Rambut dengan Panas Berlebihan
Meskipun menggunakan pengering rambut atau alat penata rambut dapat membantu membuat rambut keikalan rambut keriting jadi terlihat lebih sempurna, tapi suhu panas yang tinggi dapat merusak rambut. Jika kamu harus menggunakan alat tersebut, pastikan untuk selalu mengaplikasikan produk heat protector sebelumnya.
Tidak Menggosok Rambut dengan Handuk
Menggosok rambut dengan kasar menggunakan handuk dapat merusak kutikula rambut dan menyebabkan keriting. Kamu bisa mengeringkan rambut dengan cara menekan rambut dengan lembut menggunakan handuk untuk menghilangkan kelebihan air.
Gunakan Masker Rambut atau Minyak Rambut
Masker rambut atau minyak alami seperti argan oil atau coconut oil dapat memberikan kelembapan ekstra dan membuat rambut lebih mudah diatur. Kamu dapat menggunakannya seminggu sekali atau sesuai kebutuhan rambut.
Dengan perawatan yang tepat, rambut keriting dapat tampak sehat, berkilau, dan penuh volume. Apalagi, dengan shampo Dove, rambut juga akan ternutrisi dari akar hingga ujung rambut sehingga membuatnya kuat.
Merawat rambut keriting memang memerlukan upaya lebih ekstra jika dibandingkan dengan rambut lurus. Jadi, jangan malas untuk merawat rambut keritingmu, Ladies!
References:
https://www.healthline.com/health/how-to-take-care-of-curly-hair#caring-for-curly-hair