Pemutih rambut, atau yang sering disebut sebagai "bleaching", adalah sebuah proses kimia yang dilakukan untuk mencerahkan warna rambut. Ada beberapa pewarna rambut tertentu yang bisa diaplikasikan pada rambut setelah melalui proses bleaching. Namun sayangnya, risiko rambut rapuh setelah bleaching pun jadi meningkat.
Masalah rambut rapuh karena bleaching memang tidak selalu dialami oleh orang-orang yang melakukan teknik pewarnaan tersebut. Akan tetapi, apabila kamu hendak melakukan bleaching dan khawatir terhadap efek samping dari metode pewarnaan tersebut, sebaiknya kenali segala sesuatu tentang bleaching terlebih dahulu.
Kandungan dalam Produk Bleaching
Proses pemutihan rambut atau yang dikenal dengan bleaching adalah sebuah metode di mana lapisan terluar rambut, kutikula, dibuka melalui proses kimia. Ini memungkinkan hidrogen peroksida, yang terkandung dalam produk bleaching, menembus dan mencerahkan setiap helai rambut.
Hidrogen peroksida bekerja dengan mengoksidasi pigmen alami rambut dab mengurangi kandungan melanin di setiap helainya. Intensitas pemutihan tergantung pada tingkat bleaching; semakin tinggi tingkatnya, semakin cerah warna yang dihasilkan. Warna yang mungkin dihasilkan melalui bleaching beragam, mulai dari kuning, abu-abu, hingga putih.
Selain mengandung hidrogen peroksida, produk bleaching juga mengandung ammonia. Zat ini digunakan untuk mengangkat kutikula rambut sehingga hidrogen peroksida dan bahan pemutih lainnya meresap ke dalam rambut.
Bagaimana Bleaching Bisa Menyebabkan Rambut Rapuh?
Bleaching bekerja dengan membuka kutikula batang rambut dan memecah molekul pigmen. Setelah membilas produk bleaching dari rambut, warna rambut jadi terlihat lebih cerah. Namun perlu kamu ketahui, bleaching juga bisa membuat rambut jadi lemah, kering, dan rapuh karena bahan kimia di dalamnya merusak asam lemak di batang rambut.
Efek samping dari penggunaan bleaching ini memang cukup meresahkan. Pasalnya, rambut yang rapuh karena proses bleaching tentu akan terlihat kusam, kering, dan bahkan tak jarang mudah rontok. Meskipun demikian, kamu tetap bisa melakukan bleaching jika memang diperlukan. Kamu hanya perlu memberikan perawatan yang lebih ekstra pada rambut yang di-bleaching.
Cara Merawat Rambut Rapuh Pasca Bleaching

Cara mengatasi rambut rapuh setelah bleaching ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan, lho. Kamu hanya perlu memberi sedikit perhatian lebih pada rambut yang di-bleaching agar terhindar dari kerusakan yang parah. Nah, berikut ini adalah beberapa cara merawat rambut pasca bleaching:
Gunakan Produk Perawatan Rambut Khusus
Ketika kamu sudah memutuskan untuk tetap melakukan bleaching, itu artinya kamu wajib mempersiapkan sejumlah produk perawatan rambut khusus. Ganti sampo yang biasa kamu pakai dengan sampo yang tepat.
Dove Hair Boost Nourishment Micellar Shampoo adalah pilihan terbaik untuk mencuci rambut yang sudah di-bleaching. Sampo dengan formula ringan ini diperkaya dengan Micellar untuk membersihkan rambut dan kulit kepala secara menyeluruh, termasuk dari residu sisa bleaching.

Terdapat juga Kalsium Kompleks yang bermanfaat untuk menguatkan rambut langsung dari akarnya. Mineral ini akan menutrisi rambut dari dalam sehingga lebih kuat dan tidak mudah rontok.
Kurangi Penggunaan Alat Styling
Menggunakan alat-alat styling seperti catokan dan hair dryer memang sering kali menimbulkan masalah pada rambut yang telah diwarnai. Untuk itu, ada baiknya penggunaan alat tersebut dikurangi.
Jika ada kebutuhan untuk melakukan styling pada kesempatan tertentu, ada langkah pencegahan yang bisa diambil. Misalnya, gunakan produk heat protector terlebih dahulu sebelum memulai proses styling. Selain itu, kamu juga bisa menurunkan suhu alat styling-nya agar rambut tidak terpapar suhu panas berlebih.
Tambahkan Jenis Perawatan Rambut Tertentu
Menjaga kesehatan rambut yang telah melalui proses bleaching bisa dilakukan dengan rutin menggunakan vitamin atau serum khusus rambut. Di pasaran, tersedia beragam pilihan produk vitamin dan serum yang dirancang khusus untuk merawat rambut yang diwarnai.
Penggunaan produk ini secara rutin dapat mencegah kerontokan dan kekeringan pada rambut, meski sebelumnya rambut tersebut telah melalui proses bleaching. Kamu juga bisa melakukan perawatan creambath ini di rumah, lho.
Dengan Dove Creambath Hair Growth Ritual, kamu bisa merawat rambut dengan perawatan ala salon. Produk yang diperkaya dengan Sunflower Seed Oil, Echinacea Purpurea Extract, dan Camellia Sinensis Leaf Extract ini dapat mengembalikan kelembapan rambut yang hilang karena paparan bahan kimia produk bleaching.

Dove Creambath Hair Growth Ritual juga cocok untuk rambut yang di-bleaching karena dapat menguatkan rambut yang rapuh agar tidak mudah rontok. Tertarik untuk mencobanya?
Pakai Minyak Rambut Alami
Minyak seperti argan atau kelapa bisa membantu melembapkan dan menguatkan rambut. Penggunaan minyak alami ini sangat direkomendasikan untuk rambut yang di-bleaching, di mana kondisinya cenderung kering dan kasar.
Baca Juga: DIY Hair Oil Terbaik untuk Rambut Rontok
Aplikasikan minyak alami ini dari akar, batang, hingga ujung rambut. Lakukan treatment sederhana ini 1-2 kali seminggu saja. Namun jika kondisi rambut sudah semakin parah, kamu bisa menggunakan minyak ini setiap hari.
Bleaching adalah proses kompleks yang melibatkan bahan kimia untuk mengubah pigmen alami rambut. Meskipun efektif dalam mencerahkan warna rambut, kamu harus memahami risikonya dan melakukan perawatan yang tepat pasca bleaching untuk menjaga kesehatan rambut. Sebaiknya konsultasi dengan ahli kecantikan atau penata rambut profesional sebelum melakukan proses bleaching.
Yang pasti, kamu bisa andalkan Dove untuk menutrisi dari akar hingga ujung rambutmu sehingga membuatnya kuat. Yuk, mulai gunakan hari ini!
References:
https://www.alodokter.com/bleaching-rambut-kenali-bahaya-dan-tips-aman-melakukannya
https://www.forhers.com/blog/does-bleaching-your-hair-damage-it
https://hellogiggles.com/how-to-repair-bleached-hair/