Jangan Biarkan Rambut Rontok Parah! Ketahui Penyebab dan Perawatan yang Tepat

Ketika kita menemukan helai-helai rambut di sisir atau lantai, sering kali kita khawatir akan kerontokan. Namun, sebenarnya sangat normal jika kita menemukan beberapa helai rambut rontok setiap hari. Yang menjadi fokus adalah ketika helai rambut yang rontok semakin banyak dan tak terkendali. Ini tandanya kamu sudah harus mencari perawatan rambut rontok parah secepat mungkin.

Berapa Jumlah Rambut Rontok yang Tidak Wajar?

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, rambut rontok beberapa helai setiap hari adalah kondisi yang cukup normal. Kamu nggak perlu terburu-buru mencari cara perawatan rambut rontok jika jumlah yang rontok hanya 50-100 helai per hari.

Bagi pemilik rambut yang tebal, kehilangan 150-200 helai rambut per hari juga masih tergolong wajar. Namun, bagaimana cara kita mengetahui jumlah rambut yang rontok setiap hari? Tentu saja mustahil untuk menghitungnya satu per satu.

Kerontokan rambut yang sangat parah bisa diidentifikasi dari tempat di mana kamu banyak menemukan rambut yang rontok. Misalnya, kamu sudah menemukan gumpalan rambut di saluran pembuangan kamar mandi, di lantai, di atas bantal, sampai dengan di sisir dalam jumlah yang sangat banyak.

Jadi, meskipun kita tidak bisa menghitung jumlah helai rambut yang berguguran, tapi setidaknya kita bisa mengira-ngira tingkat keparahan rambut rontok dari spot di mana kamu menemukan gumpalan rambut rontok.

Jumlah rambut rontok bisa dikatakan tidak wajar jika jumlahnya melebihi 200 helai setiap hari. Kamu juga bisa mendeteksi tingkat keparahan rambut rontok dari rambutmu sendiri. Jika rambutmu terasa mulai menipis, artinya kerontokan rambutmu sudah cukup parah dan tidak bisa dianggap sepele.

Penyebab Rambut Rontok

Kerontokan rambut yang ekstrem dapat disebabkan oleh gangguan pada siklus pertumbuhan rambut. Siklus ini umumnya dibagi menjadi tiga tahapan: fase anagen, fase katagen, dan fase telogen.

Selama fase anagen, yaitu fase pertumbuhan, rambut bertumbuh selama 2-5 tahun. Kemudian, rambut beralih ke fase katagen, fase peralihan, di mana pertumbuhan melambat dan folikel rambut menjadi lebih kecil.

Fase terakhir, telogen, adalah fase istirahat. Di fase ini, rambut akan rontok dan kemudian akan digantikan oleh rambut baru dalam waktu sekitar 3-5 bulan. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi siklus hidup rambut dan menyebabkan kerontokan rambut yang serius termasuk:

1. Perubahan Hormon

Hormon yang berubah secara mendadak menjadi faktor utama di balik kerontokan rambut yang intens. Ini disebabkan oleh folikel rambut yang memasuki fase telogen, atau tahap istirahat yang lebih lama dari biasanya.

Fenomena kerontokan rambut ini umumnya dialami oleh wanita yang sedang hamil. Akan tetapi, kerontokan rambut selama kehamilan ini biasanya akan membaik, dengan rambut mulai tumbuh kembali antara 6 bulan hingga 1 tahun setelah proses persalinan.

2. Kebiasaan Sehari-hari

Tahukah kamu bahwa kebiasaan sehari-hari, seperti menggunakan produk perawatan rambut yang kurang tepat, styling dengan alat yang menghasilkan suhu panas, sampai mengikat rambut ternyata dapat menyebabkan rambut rontok?

Jika kamu merasa memiliki kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu rambut rontok, cobalah untuk menghentikannya selama kamu melakukan perawatan rambut rontok parah. Pasalnya, perawatan yang kamu lakukan akan terasa sia-sia jika kamu tetap menerapkan kebiasaan yang memicu kerontokan rambut.

3. Kurangnya Asupan Nutrisi untuk Rambut

Mengikuti diet yang terlalu ketat dapat menyebabkan tubuh kehilangan nutrisi penting, yang berujung pada kerontokan rambut parah. Riset telah menunjukkan bahwa defisiensi nutrisi atau vitamin bisa menjadi faktor utama di balik rambut yang rontok secara serius. Zat besi, zinc, vitamin B6, dan B12 adalah beberapa contoh nutrisi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut.

Karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi ketika Anda memutuskan untuk menurunkan berat badan melalui diet atau mengatur asupan makanan. Seorang dokter gizi bisa menyarankan metode penurunan berat badan yang aman dan cocok dengan kondisi tubuh Anda.

Mengikuti rencana diet yang tepat tidak hanya mendukung penurunan berat badan yang sehat tetapi juga membantu mencegah risiko kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

4. Stres

Stres yang berlebihan bisa memicu suatu kondisi bernama telogen effluvium, di mana rambut berpindah dari fase pertumbuhan ke fase rontok lebih cepat dari yang seharusnya.

Sampo yang Tepat Bisa Atasi Kerontokan Rambut