Mengenali Tanda-Tanda Rambut Rontok Berlebihan
Perlu diketahui bahwa rambut yang sehat dan kuat bukan berarti tidak akan mengalami kerontokan sama sekali. Faktanya, rambut manusia memang senantiasa mengalami siklus pertumbuhan, karenanya, menurut American Academy of Dermatologists, rambut rontok setiap hari bisa dikatakan normal apabila jumlah helai yang jatuh tidak melebihi 100. Jika lebih dari itu, kamu perlu mulai waspada!
Ada pun tanda kerontokan parah lainnya yang perlu kamu waspadai adalah sebagai berikut:
- Rambut yang mudah rontok bahkan saat disisir dengan jari merupakan tanda tidak wajar. Rambut sehat yang memiliki akar kuat seharusnya tidak mudah tercabut.
- Rambut rontok yang normal seharusnya utuh dari akarnya, bukan patah di tengah. Rambut patah menunjukkan kondisi rambut yang tidak sehat.
- Penipisan rambut, terutama jika terjadi perubahan signifikan saat membuat kunciran kuda, bisa menjadi tanda masalah kerontokan yang melebihi batas wajar.
Rambut Panjang Lebih Mudah Rontok daripada Rambut Pendek, Benarkah?
Ladies, pernahkah kamu mendengar saran yang mengatakan kalau rambut yang sering di trimming akan lebih sehat dan terhindar dari kerontokan? Ternyata, hal tersebut hanyalah sebuah mitos, lho.
Menurut Dr. Yenny, pada dasarnya trimming hanya membuang atau menghilangkan ujung rambut yang rusak saja sehingga rambut terkesan lebih sehat. Namun, ini tidak menyelesaikan masalah rontok karena folikel, atau bagian rambut yang bertanggung jawab atas pertumbuhan dan kerontokan, yang perlu diperbaiki justru berada di bawah kulit kepala.
Begitu juga dengan memotong rambut hingga pendek untuk “mengobati” kerontokan rambut. Batang rambut yang panjang memang memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan rambut pendek, tetapi faktor utama dari kuat atau tidaknya rambut adalah asupan nutrisi yang diterima rambut kita.
Jadi, Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Kerontokan Rambut?
Rambut rontok adalah masalah umum yang mempengaruhi jutaan pria dan wanita di seluruh dunia. Setelah mengetahui bahwa panjang rambut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap masalah kerontokan, lalu apa sebetulnya hal-hal yang ikut andil dalam permasalahan rambut rontok? Berikut beberapa di antaranya:
- Asupan gizi
- Hormon
- Stres
- Genetik atau keturunan
- Gaya hidup
- Kondisi atau penyakit tertentu
- Lingkungan dan iklim
Genetika diyakini sebagai faktor yang paling signifikan berkontribusi terhadap kerontokan rambut. Salah satu mitos yang populer adalah bahwa rambut rontok pada pria diturunkan dari pihak keluarga ibu, sedangkan rambut rontok pada wanita diturunkan dari pihak ayah. Namun, kenyataannya gen rambut rontok itu sendiri sebenarnya diturunkan dari kedua sisi keluarga. Bila orang tua mengalami rambut rontok atau kebotakan, risiko seseorang mengalami botak keturunan akan semakin besar meskipun tidak selalu.
Kamu perlu ingat, faktor lain juga dapat berperan. Bahkan, sering kali Ladies tidak menyadari bahwa faktor ini sedang terus-terusan mengganggu kesehatan rambut. Contohnya, kenyamanan saat bekerja atau beristirahat di kamar yang biasa Ladies nikmati dengan AC juga berkontribusi terhadap rambut kering dan rapuh. Tidak dapat dimungkiri kalau saat ini kita tidak bisa lepas dari kenyamanan AC. Namun, perlu diingat bahwa AC memengaruhi kelembapan udara yang akan berdampak pada rambutmu.
Nah, apabila seseorang memiliki lebih dari satu faktor risiko pada dirinya, maka orang tersebut berpotensi lebih besar untuk mengalami kerontokan rambut. Semakin banyak faktor risiko, maka tingkat kerontokan yang terjadi akan makin parah. Oleh karena itu, perawatan rambut perlu lebih diperhatikan.
Mulai dari yang Terdekat: Ladies, Perhatikan Pola Makanmu!
Untuk mendapatkan rambut yang kuat dan sehat, kamu perlu menjalani diet seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, serta asupan protein dan kalori yang cukup. Semua nutrisi inilah yang membantu pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok.
Tak hanya untuk tubuh, pola makan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Jangan lupa, kunci kekuatan rambut terletak pada akar dan folikel rambut. Rambut akan terus tumbuh dan berganti, serta folikel terus menciptakan rambut baru yang dipengaruhi oleh nutrisi dalam tubuh. Ini berarti, makanan yang kamu konsumsi akan berdampak pada kualitas pertumbuhan, kekuatan, dan volume rambutmu.
Makanan yang kaya akan zat besi dan zinc umumnya membawa manfaat baik untuk kesehatan rambutmu, Ladies. Zat besi berperan dalam peredaran oksigen dan nutrisi oleh darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala dan rambut. Sementara itu, zinc dapat meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan pada kerusakan rambut.
Zat besi dan zinc banyak ditemukan di dalam makanan hewani, seperti daging sapi, ayam, dan ikan. Selain itu, zat besi dan zink juga banyak terkandung di dalam kacang-kacangan dan sayur-sayuran hijau, misalnya bayam.
Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya dikurangi konsumsinya untuk menjaga rambut tetap berkilau. Zat-zat di dalam makanan tersebut diketahui dapat merusak folikel rambut, sehingga rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Berikut beberapa di antaranya:
1. Makanan dengan Kadar Gula Tinggi
Saat kita mengonsumsi gula, insulin di dalam tubuh akan melonjak, begitu juga hormon androgen. Kelebihan kadar hormon tersebut dapat menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga kerontokan rambut terjadi lebih cepat. Kadar gula yang berlebih juga dapat mengganggu penyerapan protein yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Oleh karena itu, makanan yang mengandung gula tinggi termasuk dalam makanan yang merusak rambut.
2. Makanan Mengandung Pemanis Buatan
Pemanis buatan umumnya mengandung senyawa yang disebut aspartam. Senyawa ini diketahui dapat memicu kerontokan rambut. Aspartam menyebabkan rambut memasuki fase telogen sebelum waktunya. Pada fase ini, rambut berhenti tumbuh. Akibatnya, siklus pertumbuhan rambut menjadi kacau dan terjadi kerusakan pada rambut.
3. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Efek yang ditimbulkan sama halnya dengan gula, yaitu lonjakan kadar insulin di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyusutan folikel rambut dan berujung pada kerontokan rambut. Roti putih, pasta, nasi putih, dan berbagai jenis kue adalah golongan makanan dengan indeks glikemik tinggi.
4. Makanan Berminyak
Makanan yang berminyak, seperti gorengan, makanan cepat saji, santan, dan jeroan, mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Kandungan ini dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan memicu kerontokan rambut. Ketimbang mengonsumsi jenis makanan yang dapat merusak rambut tersebut, cobalah beralih pada makanan yang lebih sehat, seperti makanan yang dipanggang, direbus, atau digoreng menggunakan air fryer.
5. Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi
Ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi diketahui bersifat racun bagi rambut sehingga dapat merusak rambut dan menyebabkan kerontokan. Jenis ikan bermerkuri tinggi yang sebaiknya dikurangi konsumsinya antara lain ikan kembung, ikan tenggiri, dan ikan todak.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi jenis ikan yang kaya akan omega-3 dan magnesium. Kandungan ini berfungsi membantu merangsang pertumbuhan rambut, contohnya ikan salmon dan tuna.
6. Konsumsi Vitamin A Berlebih
Kandungan retinol pada vitamin A dapat meningkatkan aliran darah ke ubun-ubun dan folikel rambut. Retinol juga dapat mengatur produksi minyak pada rambut.
Namun, konsumsi vitamin A yang berlebih akan menstimulasi folikel rambut terus-menerus. Akibatnya, siklus pembentukan rambut terganggu. Rambut yang sedang tumbuh akan digantikan oleh rambut yang baru karena stimulasi berlebih dari retinol. Bila ini terjadi, rambut akan menipis.
Selain beberapa jenis makanan yang dapat merusak rambut di atas, alkohol juga berbahaya bagi kesehatan rambut. Dengan sifatnya yang diuretik, pengeluaran cairan tubuh akan meningkat sehingga dapat memicu dehidrasi. Dehidrasi atau kurangnya cairan di dalam tubuh dapat menyebabkan rambut terasa kasar, kering, rapuh, dan sulit diatur.
Lakukan Perawatan Rambut yang Tepat
Jangan panik dan khawatir, apabila kamu memiliki tanda-tanda kerontokan atau rutin terpapar faktor yang dapat memicu rambut rontok, kamu bisa tetap melindungi kesehatan rambutmu dengan melakukan perawatan yang tepat!
Pertama-tama, kamu perlu mengetahui bahwa kunci utama memiliki rambut yang kuat adalah dengan memiliki kulit kepala yang sehat. Sering kali, masalah kulit kepala menjadi penyebab utama terganggunya aktivitas sehari-hari, seperti kulit kepala terkelupas, kering, gatal, hingga ketombe. Menumpuknya residu pada kulit kepala juga dapat membuat rambut jadi tampak kusam dan mudah lepek.
Oleh karena itu, melakukan eksfoliasi atau deep cleansing adalah salah satu langkah penting dalam perawatan kulit kepala dan rambut untuk menjaga kulit kepala tetap bersih. Dengan begitu, akar rambut akan lebih mudah menyerap nutrisi dan “bernafas”.
Eksfoliasi kulit kepala dapat dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu dengan menggunakan produk eksfoliasi yang dapat mengangkat sel kulit di lapisan terluar kulit kepala. Jangan lupa untuk menggunakan kondisioner setelah melakukan eksfoliasi, ya, agar rambut tidak kering!
Selain eksfoliasi, kamu juga bisa menerapkan beberapa langkah berikut:
- Hindari menggaruk kulit kepala
- Gunakan produk perawatan rambut yang lembut
- Gunakan scalp massager saat keramas
- Hindari keramas terlalu sering
- Pakai kondisioner dan hair tonic secara teratur
- Konsumsi makanan yang bergizi dan berimbang
- Hindari stres berlebihan
- Pola hidup sehat
Bagaimana? Ternyata menjaga kesehatan rambut tidak sesulit yang kamu kira, kan? Yang pasti, kamu harus rutin melakukan perawatan rambut dan disiplin menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Namun, hasilnya tentu akan membutuhkan waktu yang tidak pasti. Jadi, bersabarlah dan tunggu saja sambil terus berusaha, ya!
Untuk mendukung perjalanan perawatan rambut rontokmu, Dove hadir dengan rangkaian produk yang akan bantu mengurangi kerontokan. Dove Serum Shampoo dan Kondisioner untuk Perawatan Rambut Rontok yang mengandung NutriSerum dan Dynazinc bakal menutrisi rambutmu agar kuat dari akarnya dan secara efektif mengurangi kerontokan karena patah hingga 99%*.
Tak hanya itu, kedua produk ini juga dapat mempertahankan rambut agar selalu lembut dan tidak kusut atau terasa kasar.


Tak berhenti sampai di situ saja, kamu juga bisa mengaplikasikan Dove Hair Tonic Spray Perawatan Rambut Rontok yang mampu menguatkan akar rambut hingga 10 kali lipat berkat kandungan Dynazinc dan Grapeseed Oil di dalam formulanya.

Tips terbaik untuk menggunakan Dove Hair Tonik Perawatan Rambut Rontok adalah setelah selesai keramas dan rambut masih dalam keadaan setengah kering. Teteskan produk dari Dove tersebut lalu pijat-pijat kulit kepala supaya bisa meresap hingga ke bagian terdalam.
Jadi, sudah siap memulai perjalanan rambut kuat dan sehatmu bersama Dove? Yuk, mulai lakukan perawatan hari ini!
Artikel ini berdasarkan wawancara dengan Dr. Yenny Raflis