Membantu Mengatasi Ketombe
Ketombe bisa muncul akibat penumpukan sel kulit mati di kepala yang tidak terangkat secara maksimal sehingga berujung pada pengelupasan kulit kepala. Salah satu manfaat eksfoliasi kulit kepala sendiri adalah membantu mengangkat sel kulit mati di kulit kepala sehingga lebih bersih dan bebas ketombe.
Menghilangkan Rasa Gatal di Kepala
Kondisi kulit kepala yang gatal bisa berasal dari banyaknya kotoran yang menempel di kulit kepala ataupun produksi minyak alami yang berlebihan. Di mana kedua masalah tersebut bisa dikurangi dengan eksfoliasi kulit kepala yang teratur.
Mendukung Pertumbuhan Rambut
Pijatan lembut pada kulit kepala pada proses eksfoliasi membuat aliran darah lebih lancar sampai ke bagian kulit terluar. Tidak hanya itu, eksfoliasi bisa mengangkat penumpukan kotoran di kulit kepala sehingga folikel tidak tersumbat. Jadi, pertumbuhan rambut bisa terangsang optimal dan rambut yang tumbuh pun kuat.
Rambut Lebih Berkilau dan Kuat
Sehatnya rambut dimulai dari kulit kepala sehingga kulit kepala yang sehat bebas dari penumpukan sel kulit mati dan kotoran. Rutin mengeksfoliasi dapat membantu menghasilkan jumlah sebum yang cukup, menguatkan akar rambut dan memiliki tingkat pergantian sel yang sehat yang kemudian membuat rambut menjadi sehat dan berkilau.
Kulit Kepala Terasa Segar
Eksfoliasi untuk kulit kepala cocok banget buat kamu yang kerap beraktivitas di luar ruangan dan kerap merasa gerah di kepala. Perawatan ini bisa membuat kulit kepalamu terasa lebih segar dan tentunya juga terhindar dari bau tak sedap!
Dua Jenis Eksfoliasi Kulit Kepala

Secara garis besar, ada dua jenis eksfoliasi kulit kepala yang bisa kamu terapkan berdasarkan model exfoliant-nya. Kamu pilih yang mana nih, Ladies?
Physical Exfoliant
Sudah tidak asing bukan melihat orang membuat cara alami eksfoliasi kulit kepala menggunakan scrub yang dibuat sendiri dari campuran gula dan air? Itu merupakan salah satu contoh jenis physical exfoliant.
Pada dasarnya, physical exfoliant merupakan produk eksfoliasi yang teksturnya kasar dan menyerupai butiran-butiran kecil. Jenis eksfoliant ini bersifat abrasif sehingga cukup efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati di kulit kepala.
Selain menggunakan bahan-bahan alami, bahan untuk jenis eksfoliasi ini juga bisa menggunakan sampo scrub yang dijual bebas dengan tambahan exfoliating brush.
Ya, penggunaan physical exfoliant mesti diikuti dengan pijatan yang lembut. Karena alasan inilah, exfoliating brush menjadi peralatan yang sangat diperlukan. Cara menggunakan physical exfoliant adalah dengan cara melumuri exfoliant ke seluruh kulit kepala, kemudian melakukan pijatan lembu atau bisa juga dengan menggunakan sikat.
Chemical Exfoliant
Seperti namanya, chemical exfoliant merupakan exfoliant atau produksi untuk eksfoliasi yang memiliki kandungan zat kimia aktif. Produk-produk yang berjenis ini umumnya memiliki kandungan alpha-hydroxy-acid (AHA).
Keberadaan zat kimia aktif pada chemical exfoliant bisa membuat kamu tidak perlu repot memijat kulit kepala selama waktu eksfoliasi. Kamu cukup melumuri kulit kepala secara menyeluruh dengan produk chemical exfoliant untuk bisa merontokkan sel kulit mati dengan sendirinya.
Ini karena kebanyakan zat kimia aktif pada chemical exfoliant memiliki manfaat melemahkan ikatan sel-sel kulit mati. Hal ini juga bisa kamu rasakan ketika memiliki exfoliant yang mengandung AHA. Dengan begitu, lapisan luar sel kulit mati akan lebih mudah mengelupas dan rontok dengan sendirinya.
Dari kedua jenis eksfoliasi kulit kepala di atas, kamu mau pilih yang mana?
Jadi, mana jenis eksfoliasi yang akan kamu pilih? Pilihan ada di tangan kamu untuk memilih produk exfoliant yang mesti disertai dengan pijatan atau lebih memilih langkah praktis dengan eksfoliasi memakai produk yang mengandung zat kimia yang melemahkan ikatan sel kulit.
Cara Melakukan Eksfoliasi Kulit Kepala

Semua jenis eksfoliasi bisa menghadirkan manfaat yang maksimal jika dilakukan dengan benar. Pastikan kamu melakukan cara-cara eksfoliasi kulit kepala di bawah ini supaya sel kulit mati dan kotoran benar-benar terangkat dari kulit kepala sehingga rambutmu pun lebih sehat dan kuat.
Rambut dalam Keadaan Basah
Kondisi rambut yang basah akan membuat produk exfoliant lebih mudah menempel di kulit kepalamu. Ini karena ketika rambut basah, minyak alami di kulit kepala bisa terangkat. Coba saja jika kamu memaksa eksfoliasi dengan rambut kering, produk exfoliant akan susah lengket sehingga proses pengangkatan kotoran dan sel kulit mati di kulit kepala tidak akan maksimal.
Pijat dengan Perlahan
Manfaat dari eksfoliasi kulit kepala bukan hanya membersihkan area tersebut dari sel kulit mati dan kulit kepala. Manfaat lain dari perawatan ini yang kerap membuat banyak orang ketagihan adalah rasa segar dan sensasi rileks di kepala sesudah eksfoliasi dilakukan.
Jadi walaupun kamu sudah memakai produk exfoliant yang mengandung zat kimia aktif seperti AHA, tidak ada salahnya tetap memberikan pijatan lembut di kulit kepala. Pijatan lembut tersebut bisa melancarkan aliran darah ke kulit kepala sehingga sensasi segar dan rileks bisa kamu peroleh. Bukan hanya itu, aliran darah yang lancar ke kulit kepala juga dapat merangsang pertumbuhan rambut supaya lebih lebat.
Bilas dengan Air Dingin
Setelah selesai memijat selama beberapa menit, kini saatnya membilas kulit kepala yang telah kamu eksfoliasi. Pembilasan perlu dilakukan agar exfoliant tidak menumpuk di kulit kepala dan berbalik menjadi penyebab ketombe ataupun menyumbat pori-pori.
Pembilasan yang baik adalah memakai air dingin pasca eksfoliasi. Melakukan pembilasan dengan air panas hanya akan membuat risiko rambut rontok muncul. Sementara itu, membilas air dingin bisa mencegah risiko tersebut dan terasa lebih segar di kulit kepala.
Jangan Berlebihan
Manfaat eksfoliasi kulit kepala memang tidak perlu diragukan, tetapi eksfoliasi yang berlebihan justru bisa melunturkan manfaat tersebut, bahkan menghadirkan risiko lain untuk kulit kepala dan rambutmu. Terlalu sering melakukan eksfoliasi akan membuat kulit kepala menjadi lebih sensitif sehingga produksi minyak alami lebih banyak. Saat itu terjadi, risiko penyumbatan pori folikel hingga ketombe akan mengancammu, Ladies.
Jadi, seberapa banyak eksfoliasi yang perlu dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal? Jangan lakukan setiap hari. Batasi eksfoliasi rambut setidaknya hanya 1-2 kali dalam seminggu.
Meskipun eksfoliasi kulit kepala sangat bermanfaat, harus disadari perawatan ini bisa mengambil nutrisi dari rambut. Makanya sangat disarankan, lakukan creambath tiap kali habis melakukan eksfoliasi kulit kepala.
Tidak harus pergi ke salon, melakukan creambath di rumah memakai Dove Creambath-Hair Growth Ritual sangat direkomendasikan guna mengembalikan nutrisi rambut yang hilang sehabis eksfoliasi kulit kepala dilakukan. Creambath pasca eksfoliasi juga dapat menghindarkan dari risiko rambut kering.

Dove Creambath mengandung bahan alami white tea dan cone flower yang lembut untuk rambut. Kandungan dari krim rambut ini bisa membuat rambut ternutrisi maksimal sehingga tumbuh panjang dan kuat. Kamu juga akan tergoda dengan wangi Dove Creambath yang lembut sehingga rambut harum semerbak sejak pemakaian pertama.
Jadi, sudah siap untuk rambut yang lebih sehat dan menawan? Pastikan kamu juga menggunakan produk yang tepat untuk eksfoliasi. Setelah itu, pastikan pula kamu mengembalikan nutrisi rambut menggunakan Dove Creambath-Hair Growth, ya!
References:
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-rambut/eksfoliasi-kulit-kepala/
https://www.parapuan.co/read/533309878/4-cara-eksfoliasi-kulit-kepala-untuk-atasi-ketombe-hingga-rambut-lepek?page=all
https://www.idntimes.com/life/inspiration/shasya-khairana/eksfoliasi-kulit-kepala-c1c2
https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/bella-lesmana/agar-lebih-sehat-cek-cara-eksfoliasi-kulit-kepala-yang-benar