5 Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Berketombe saat Memakai Hijab
Rambut rontok dan ketombe adalah dua masalah yang sering dialami oleh wanita berhijab. Beruntungnya, kedua masalah tadi dapat diatasi dengan penggunaan shampo anti ketombe dan rambut rontok. Namun, selain dengan shampo, ternyata masih ada cara lain yang bisa Ladies coba untuk mengatasi rambut rontok dan berketombe saat memakai hijab.
Penasaran bagaimana caranya? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya berikut ini.
Penyebab Rambut Rontok dan Ketombe saat Menggunakan Hijab
Memakai hijab bukan berarti membuat Ladies terbebas dari kewajiban untuk merawat rambut dan kulit kepala. Justru sebaliknya, Ladies harus memberikan perawatan ekstra agar tidak mengalami berbagai masalah rambut, termasuk kerontokan.
Masalah rambut rontok bagi wanita hijab umumnya terjadi akibat kulit kepala tidak mendapatkan sirkulasi udara yang memadai sehingga membuat kulit kepala menjadi lembap. Selain memicu kerontokan, kulit kepala yang lembap juga bisa menyebabkan munculnya ketombe dan rasa gatal.
Tips Mengatasi Rambut Rontok dan Berketombe saat Menggunakan Hijab
Adapun tips yang bisa Ladies lakukan untuk menghindari rambut rontok dan berketombe saat berhijab adalah:
1. Hindari mengikat rambut terlalu kencang
Apakah Ladies termasuk orang yang sering mengikat rambut sebelum menggunakan hijab? Bila iya, sebaiknya mulailah untuk menghindari kebiasaan tersebut. Pasalnya, kebiasaan satu ini bisa memberikan tekanan pada akar rambut yang akhirnya menyebabkan rambut menjadi mudah rontok.
Sebagai solusinya, Ladies bisa membiarkan rambut terurai alami ketika menggunakan hijab. Namun, bila hal tersebut tidak membuat Ladies percaya diri, Ladies bisa menyiasatinya dengan memotong rambut menjadi lebih pendek supaya akar rambut tidak mendapatkan tekanan yang berarti.
2. Hindari menggunakan inner hijab (ciput) yang ketat
Selain menghindari mengikat rambut terlalu kencang, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok dan berketombe saat pakai hijab adalah dengan memakai inner (dalaman) yang tidak terlalu ketat, berbahan tipis, serta mampu menyerap keringat. Tujuannya agar rambut dan kulit kepala mendapatkan sirkulasi udara yang baik untuk kesehatannya.
3. Hindari menggunakan hijab saat rambut sedang basah
Salah satu penyebab paling umum rambut berketombe dan mudah rontok saat memakai hijab adalah kebiasaan menggunakan hijab saat kondisi rambut masih basah. Menggunakan jilbab saat rambut masih basah akan membuat kulit kepala selalu lembap. Kulit yang lembab ini selain “mengundang” bakteri dan jamur untuk tumbuh di sana juga dapat membuat kerontokan rambut. Maka dari itu, pastikan Ladies memberikan jeda waktu beberapa saat hingga rambut agak mengering sebelum akhirnya menggunakan hijab.
4. Gunakan masker rambut (hair mask)
Menggunakan masker rambut (hair mask) secara rutin juga bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi ketombe dan rambut rontok akibat penggunaan hijab. Pasalnya, masker rambut memiliki formula khusus yang dapat membuat rambut menjadi kuat. Namun, pastikan Ladies memilih produk hair mask yang tepat, seperti Dove Creambath Hair Growth Ritual.

Dove Creambath Hair Growth Ritual mengandung Cone Flower dan White Tea yang diketahui mampu menutrisi rambut, menghindari kerusakan rambut, serta menjaga akar rambut tetap kuat sehingga tidak mudah mengalami rontok, terlebih ketika sedang menggunakan hijab.
5. Pakai shampo anti ketombe dan rambut rontok
Terakhir, Ladies juga bisa menggunakan shampo khusus, seperti Dove Hijab Natural Anti Ketombe dan Perawatan Rambut Rontok. Produk ini diperkaya dengan Habbatussauda dan Micellar yang efektif untuk mengatasi kedua masalah rambut tersebut.

Hebatnya, shampo ini sudah memiliki sertifikasi Halal dari MUI, serta tersedia dalam ukuran dalam dua ukuran, yaitu 135 ml dan 290 ml. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lanjutkan perawatan rambut lainnya seperti Dove Conditioner Hair Fall sehabis keramas.
Jadi, tunggu apa lagi? Miliki rambut sehat bebas rontok dan ketombe dengan menggunakan rangkaian perawatan rambut dari Dove secara rutin