Yuk, Cek Rambutmu! Adakah Ciri-Ciri Rambut Kering?
Setiap orang memiliki kondisi rambut spesifik dan tak sama antara wanita satu dengan lainnya. Keragaman tipe rambut ini bisa diatasi jika kamu memahami perbedaan ciri rambut sehat dan rambut rusak.
Coba sesekali amati helai-helai rambutmu, apakah tergolong kering, sehat, atau rusak? Lihat setiap helai dengan jelas, lalu perhatikan:
● Apakah rambut terlihat kusam?
Terlepas dari warna rambutmu, kilau rambut muncul dari lapisan minyak di bagian kutikula saat terpapar cahaya. Hal ini menunjukkan kondisi rambut sehat. Sebaliknya, rambut terlihat kusam sebagai pertanda hilangnya minyak yang menjaga kelembapan rambut.
● Sentuh rambutmu dengan lembut. Rasakan bagaimana teksturnya terasa di permukaan kulitmu. Apakah licin, halus, lembap, atau kasar, kaku, dan kusut?
Menyentuh rambut menjadi cara mudah untuk merasakan kelembapan rambut. Semakin licin dan lembut saat kamu telusupkan jemari tangan di sela helaian, rambutmu cukup sehat terhidrasi.
Jika yang kamu rasakan adalah tekstur kering, kasar, kaku, kusut, atau gampang megar seperti singa, bisa dipastikan rambutmu termasuk kering dan butuh kelembapan ekstra untuk memperbaikinya.
● Adakah cabang di bagian ujung rambut?
Jika ada, sudah pasti rambutmu mengalami kering cukup parah di bagian ujung. Kering di ujung rambut menandakan distribusi nutrisi dan minyak alami tak mampu menjangkau bagian ini. Saat terpapar bahan kimia atau panas yang merusak, rambut yang rentan kering semakin kehilangan kekuatannya. Ini mengakibatkan rambut rapuh, patah, dan bercabang.
● Apakah rambutmu rontok? Sebanyak apa?
Perhatikan setiap kali kamu menyisir, keramas, atau melepas ikatan rambut. Kira-kira sebanyak apa rambut yang rontok? Kamu boleh bernapas lega jika rambutmu yang rontok hanya berkisar 50-100 helai per hari. Itu masih terhitung wajar.
Masalahnya jika kerontokan yang kamu alami lebih dari itu. Waspada jika kerontokan berlebih terus-menerus terjadi hingga membuat rambut menipis. Hal ini merupakan salah satu tanda kerusakan rambut yang lebih serius dari sekadar masalah kering pada rambut.
Begitu menyadari rambutmu memiliki ciri rambut kering, segeralah bertindak. Dilansir dari hasil riset Dove menunjukkan, 8 dari 10 wanita memiliki satu atau lebih tanda-tanda kerusakan rambut. Ini ditambah sekitar 99% wanita Indonesia (berusia 25-40 tahun) justru tidak melakukan perawatan rambut apa pun.
Padahal, rambut kering merupakan tanda awal kerusakan yang paling mudah diketahui. Pada titik inilah perawatan justru lebih mudah dilakukan. Saking mudahnya, kamu bahkan tak perlu repot-repot ke salon. Jika kamu tahu tips rahasia perawatan rambut kering, cukup di rumah saja pun bisa!
Merawat Rambut Kering yang Bisa Dilakukan di Rumah
1. Mandi dengan Air yang Lebih Dingin
Air hangat memang nyaman. Namun, keramas dengan air hangat kurang cocok untuk pemilik rambut kering. Suhu tinggi semakin membuat rambut kehilangan kelembapan alaminya.
Sebaiknya gunakan air dengan temperatur yang sejuk atau lebih dingin dari suhu ruangan. Air yang lebih dingin bermanfaat menjaga minyak alami bertahan di rambut dan mencegahnya semakin kering.
2. Potong Ujung Rambut untuk Hilangkan Rambut Bercabang
Inilah cara paling praktis dan efektif mengatasi ujung rambut bercabang. Potong rambut secara rutin setiap 2-3 bulan sekali untuk membuang rambut rusak sekaligus membantu merevitalisasi rambut sehat.
Jika kamu memotong sendiri di rumah, sebaiknya gunakan gunting baru yang tajam agar hasil potongan rapi. Gunting tumpul akan menggores batang kutikula dan merusaknya dari luar.
3. Minyak Esensial Menjadikan Rambut Lebih Sehat
Tak ada salahnya memilih nutrisi untuk rambut kering dari minyak esensial hasil penyulingan bunga, tanaman, biji, atau buah. Minyak esensial bersifat menenangkan dan cocok untuk relaksasi.
Beberapa tetes minyak esensial membantu mengatasi masalah rambut seperti kerontokan, patah, dan rapuh. Dengan mencampur minyak esensial murni dengan carrier oil, rambut bisa mendapat nutrisi. Tekstur rambut lebih halus, mudah diatur, dan mengembalikan kilau rambut yang hilang.
Aroma wanginya menambah rasa nyaman sehingga mengurangi stres. Beberapa pilihan minyak dari tanaman yang berkhasiat untuk rambut adalah argan oil, almond sweet oil, dan grape seed oil.
4. Simpan Styling Tool, Biarkan Rambutmu Tergerai Alami
Jika kamu sering memakai catokan, tak ada salahnya berhenti memakainya untuk sementara waktu. Rambut yang kering apalagi sudah terlanjur rusak atau bercabang semakin bermasalah jika pemakaian styling tool tidak dihentikan.
Meski sudah memakai heat protectant sebelum mencatok, memberi ruang bagi rambut untuk bebas tanpa styling tool penting untuk mengurangi rapuhnya kutikula rambut.
5. Pilih Shampo dan Kondisioner Khusus untuk Memperbaiki Kerusakan Rambut
Rambut kering membutuhkan kelembapan ekstra yang tetap awet di helaian rambut. Misalnya pada produk yang mengandung pelembap dan nutrisi tetapi tanpa menyebabkan lepek dan berminyak.
Pertimbangkan untuk memilih perawatan rambut kering dengan bahan yang kaya protein rambut atau keratin seperti Dove Total Damage Treatment Shampoo dan Conditioner. Semakin rutin memakai produk yang tepat, rambut bisa berangsur-angsur kembali sehat, lembut, dan berkilau.
6. Protein, Omega-3, dan Vitamin adalah Nutrisi Rambut Kering dari Dalam
Bukan hanya tubuh yang membutuhkan nutrisi, rambut juga mendapatkan manfaat dari diet yang kamu konsumsi. Perbanyak makanan yang mengandung protein, omega-3 serta vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin D, dan vitamin B kompleks. Untuk memastikan jenis makanan apa yang aman dengan kondisi kesehatanmu, pertimbangkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi.
Kamulah penentu perjalanan mendapatkan rambut yang cantik dan sehat. Semua keputusan ada di tanganmu. Jangan lupa, iringi langkah-langkah mengatasi rambut kering ini dengan menjaga gaya hidup yang lebih sehat, termasuk bijak dalam urusan menata rambut. Selamat mencoba!