Rambut mati sering dideskripsikan sebagai rambut yang kering, kusam, dan mudah patah. Meskipun disebut "rambut mati", apa yang dimaksud dengan istilah ini sebenarnya adalah kondisi rambut yang telah kehilangan nutrisinya sehingga tampak tak sehat. Cara mengatasi rambut mati tersebut tentu berbeda dengan cara mengatasi masalah rambut lainnya.
Lantas, apa sebenarnya rambut mati ini? Bagaimana ciri-ciri rambut mati yang umum terlihat? Yuk, langsung saja cari tahu jawabannya di sini!
Apa Itu Rambut Mati?
Rambut yang tumbuh di kepala tidaklah hidup tetapi merupakan sel yang telah mati. Di bawah lapisan kulit kepala, ada folikel, yang merupakan sumber kehidupan bagi rambut. Nutrisi untuk rambut berasal dari pembuluh darah yang ada di bawah folikel, yang kemudian memproduksi sel rambut.
Saat sel-sel rambut dalam akar mengeras, sel rambut baru muncul dan mendorong yang lama, proses inilah yang kita kenal dengan 'pertumbuhan'. Sebagai bagian dari siklus alami, folikel rambut mengalami fase kelahiran, kemudian kematian, dan beristirahat.
Setiap bulan, rambut biasanya tumbuh sekitar setengah inci dan pertumbuhan ini akan berlangsung selama bertahun-tahun sebelum melambat, berhenti, dan akhirnya rontok. Namun, ada proses regenerasi yang menggantikan rambut yang hilang.
Sayangnya, ada kondisi di mana beberapa folikel tidak dapat menghasilkan rambut lagi, kondisi ini dikenal dengan istilah 'rambut mati'.
Rambut mati adalah sebuah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, beberapa penyebab rambut mati misalnya:
- Paparan Suhu Panas Berlebihan: penggunaan alat penata rambut seperti catokan atau pengering rambut dengan suhu tinggi dapat merusak kutikula rambut sehingga menyebabkan rambut jadi kering dan rusak.
- Bahan Kimia dalam Produk Rambut yang Dipakai: pemakaian pewarna rambut atau produk styling yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak struktur rambut dan lama kelamaan menyebabkan rambut mati.
- Paparan Sinar Matahari: sinar UV dari matahari dapat mengeringkan rambut dan merusak lapisan luar rambut.
- Kekurangan Nutrisi: kekurangan vitamin dan mineral esensial, seperti biotin, zat besi, dan protein, bisa menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah patah.
Ciri-ciri rambut mati bisa dikenali melalui tanda-tandanya. Rambut mati menyebabkan rambut jadi mudah patah, kering, berketombe, dan terlihat kusam. Jika kamu menemukan tanda-tanda ini pada rambutmu, maka kamu harus mulai merawat rambutmu agar kembali sehat dan indah.
Cara Menghidupkan Kembali Rambut Mati

Rambut yang rusak atau 'mati' kerap kali menjadi permasalahan banyak orang, terutama bagi yang sering melakukan proses kimia seperti pewarnaan atau pelurusan. Namun, dengan perawatan yang tepat, kamu bisa kembali “menghidupkan” rambut mati, lho.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat rambut mati jadi kembali sehat:
1. Gunakan Sampo dan Kondisioner untuk Rambut Rusak
Perlu kamu ketahui bahwa rambut mati termasuk jenis rambut yang rusak. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan sampo dan kondisioner yang memang diformulasikan untuk memperbaiki kerusakan rambut.
Sejauh ini, sampo dan kondisioner yang sangat recommended untuk rambut mati atau rusak adalah Dove Serum Sampo Perawatan Rambut Rusak. Varian ini tersedia dalam bentuk sampo maupun kondisioner.

Dove Serum Sampo Perawatan Rambut Rusak mengandung Nutri Serum dan Keratin Repair Actives untuk menutrisi rambut dari dalam dan mencegah kerusakan rambut bertambah parah. Tak hanya itu saja, produk dari Dove ini juga akan membuat permukaan luar rambut terasa lembut saat disentuh.
2. Lindungi Rambut dari Suhu Panas Matahari
Gunakan topi atau kerudung saat berada di bawah sinar matahari langsung. Pasalnya, sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak folikel rambut. Selain itu, suhu panas dari sinar matahari juga akan menyerap kelembaban alami rambut sehingga kondisi rambut jadi semakin kering.
3. Kurangi Penggunaan Alat Panas
Menggunakan alat panas seperti catokan atau pengering rambut terlalu sering bisa merusak rambut. Gunakan dengan bijak dan jangan lupa untuk mengaplikasikan produk heat protector pada rambut sebelum menggunakan alat styling tersebut.
4. Hindari Penggunaan Bahan Kimia
Proses pewarnaan, pelurusan, atau pengeritingan dapat menyebabkan kerusakan rambut. Hal ini disebabkan karena produk styling umumnya mengandung bahan kimia yang keras. Cobalah untuk mengurangi frekuensi penggunaannya dan pastikan kamu memberikan perawatan ekstra setelah proses styling.
5. Potong Rambut Secara Berkala
Ujung rambut yang bercabang atau rusak parah perlu dipotong untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Rutin memotong rambut setidaknya setiap 3-4 bulan dapat mengembalikan kesehatan rambut.
6. Berikan Perawatan Intensif untuk Rambut
Upaya yang bisa kamu lakukan untuk menghidupkan kembali rambut mati adalah dengan memberikan perawatan intensif, seperti menggunakan vitamin rambut, hair mask, dan hair tonic. Berikan perawatan tambahan ini secara rutin agar rambut tumbuh lebih subur dan sehat.
Cara mengatasi rambut mati ini bisa mulai kamu lakukan sekarang juga. Perhatikan juga kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mempercepat proses menyehatkan rambut mati, contohnya mulailah mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan rambut, seperti protein, vitamin E, omega-3, dan mineral seperti zinc maupun zat besi.
Reference:
https://klinikkecantikan.co.id/perawatan/rambut/penyebab-rambut-mati