Rontok rambut sebenarnya termasuk hal yang wajar jika jumlahnya tak lebih dari 100 helai per hari. Akan tetapi, rontok yang berupa gumpalan besar yang terjadi terus-menerus hingga menyebabkan penipisan bahkan kebotakan merupakan hal yang serius. Kamu pun perlu tahu bagaimana cara mengatasi rambut rontok yang tepat sesuai penyebab masalah tersebut.
Kenapa Rambut Rontok dan Menipis Terjadi?
Beragam faktor penyebab kerontokan bisa berpotensi menyebabkan masalah rontok berlarut-larut. Sebagian terjadi karena faktor hormonal (kehamilan, pemakaian pil KB), diet ketat, gangguan kulit (psoriasis, eksim, alopecia), stres, hingga paparan bahan kimia dan styling tools.
Penyebab yang beragam menunjukkan bahwa perbedaan kondisi kesehatan, genetik, dan gaya hidup yang turut memengaruhi apakah kerontokan tersebut ringan atau parah, dalam kondisi sementara atau dalam jangka waktu lama. Sehingga treatment untuk masalah rambut rontok, begitu personal.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Namun demikian, ada cara untuk mengurangi rambut rontok agar kamu tak perlu mengalami penipisan rambut. Berikut tipsnya:
1. Kurangi frekuensi mengikat rambut
Menguncir menjadi gaya andalan selama WFH. Di samping praktis, menguncir rambut juga membuat kepala terasa ringan dan anti gerah. Sayangnya, jika kondisi rambutmu tergolong kering dan mudah patah, mengikat rambut di tempat yang sama secara terus-menerus setiap hari membuat kutikula tergesek dan melemah.
Solusinya, tentukan gaya rambut berbeda setiap hari. Misalnya, memakai bando, mengepang longgar, atau mencepol. Sesering mungkin gerai rambut agar helaian rambutmu bisa bergerak bebas dan tidak tertekan.
2. Gunakan ikat rambut kain agar rambut tidak tercabut
Jika terpaksa harus sering menguncir, sebaiknya pilih bahan kain elastis sebagai pengikatnya. Scrunchie kain satin yang lembut bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan karet rambut yang ketat.
Hindari sama sekali memakai karet kecil atau karet gelang yang bisa menekan ketat batang rambutmu. Karet seperti ini "menggenggam" kuat batang rambut sehingga berisiko rambut yang ada di bagian akar tercabut dan tertarik keras.
3. Sisir Rambut sebelum Keramas
Berbeda dengan rambut lurus yang bisa lancar disisir saat kering maupun basah, rambut keriting atau berombak (wavy) dengan tekstur yang mudah kusut atau frizzy sangat mudah rontok jika disisir saat basah.
Solusinya, sisir sebelum keramas. Untuk menaklukkan rambut dan anak-anak rambut yang kaku, oleskan sedikit minyak agar lebih mudah disisir. Setelah itu, barulah keramas.
4. Gunakan sampo dan kondisioner khusus mencegah rambut rontok
Untuk menangani rambut rontok dan rapuh, mulailah dengan memilih sampo dan kondisioner yang tepat. Urusan kerontokan, rangkaian Dove Perawatan Rambut Rontok dengan formula baru adalah solusinya. Sampo Dove Perawatan Rambut Rontok mengandung Nutri Serum Sampo + Dynazinc yang ampuh melawan rontok sejak dari akar serta menutrisi rambut dari rontok akibat patah hingga 99%. Formulasinya tidak menyebabkan rambut lepek. No Rontok, No Debat!
Akhiri keramas dengan mengoleskan kondisioner Dove Perawatan Rambut Rontok lalu bilas hingga bersih. Kondisioner ini membuat rambutmu wangi seharian yang tahan lama berkat formulasi Serum Kondisioner.


5. Pijat kulit kepala dan rambut kamu dengan hair mask dan creambath
Ingin tahu cara mengurangi rambut rontok sekaligus menumbuhkan kembali rambut menjadi panjang dan kuat? Coba rutin lakukan pemijatan di kulit kepala sambil memakai masker rambut atau creambath. Tak hanya membantu sirkulasi peredaran darah lancar, rambut bisa lebih cepat tumbuh panjang, lebih halus, dan tampak berkilau sehat.
Sebaiknya pilih hair creambath untuk memperpanjang rambut. Misalnya, Dove Hair Growth Ritual Creambath dengan ekstrak Echinacea Purpurea + White Tea yang efektif memperkuat rambut dan menjadikannya tumbuh lebih panjang, kuat, dan sehat.

6. Kontrol diet dan pola makan agar terhindar dari rambut rontok parah
Masalah defisiensi nutrisi merupakan salah satu penyebab kerontokan rambut yang banyak terjadi. Diet ketat wajib dihindari karena kurangnya nutrisi yang masuk menyebabkan tubuh tak mampu mendukung pertumbuhan rambut. Kalori sebenarnya masih dibutuhkan, hanya saja kadarnya perlu dibatasi maksimal 10 kali berat tubuh ideal. Itulah sebabnya mengapa diet ketat tanpa konsultasi pada ahli justru membawa masalah kesehatan tubuh, termasuk rambut yang rapuh atau rontok.
Untuk mengatasinya, perbanyak asupan makanan tinggi protein, biotin, zinc, magnesium, zat besi, serta vitamin A, C, D, dan vitamin E. Gizi tersebut ada pada makanan yang minim olahan seperti gandum utuh, ikan, kacang-kacangan, almond, kacang tanah, ayam, dan telur. Sementara untuk mineral dan vitamin, kamu bisa mengonsumsi buah dan sayuran yang penting untuk kesehatan rambut. Misalnya, jeruk, nanas, pepaya, kecambah, bayam, sawi hijau, wortel, dan alpukat.
7. Kunci kelembapan rambut kamu dengan Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Hair Fall Treatment
Sering malas pakai kondisioner karena ribet dan tak ada waktu? Bukan alasan lagi! Jangan skip pakai kondisioner meski kamu sedang terburu-buru. Jika waktumu mepet, kamu bisa gunakan Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Hair Fall Treatment untuk menutrisi sekaligus menguatkan rambut tanpa membuat lepek. Diperkaya dengan Kapsul Serum, Argan oil, Mineral Oil, Sweet Almond Oil, Coconut Oil, Grape Seed Oil, rambut pun kuat dan bebas rontok dalam 1 menit.
Agar hasilnya maksimal, aplikasikan kondisioner di bagian batang rambut, bukan di kulit kepala. Salah mengaplikasikan kondisioner justru menjadikan rambut "berat", lepek, bahkan rontok karena patah.

8. Tambahkan bahan alami sebagai perawatan rambut kamu!
Beberapa bahan alami yang ada di rumah ternyata menyimpan manfaat besar untuk perawatan rambut rontok. Beberapa rekomendasi bahan yang memberi manfaat kesuburan rambut dan memperpanjang rambut lebih cepat adalah:
- Minyak zaitun
Minyak zaitun (olive oil) memiliki kandungan vitamin E, squalene, asam palmitat, asam oleat. Berkhasiat melembapkan batang rambut, mengunci keratin di kutikula, memperlancar aliran darah di kulit kepala, mempercepat regenerasi folikel dalam menumbuhkan rambut, serta menyeimbangkan minyak di kulit kepala. Selain dioleskan langsung, mengonsumsi 1-2 sdm minyak zaitun bersama salad sayuran merupakan jalan untuk meningkatkan kesuburan rambut dari dalam.
- Habbatussauda
Habbatussauda adalah bahasa Arab dari jintan hitam. Yakni biji hitam (black seed) dari tanaman Nigella sativa yang kaya manfaat untuk kesehatan. Salah satu khasiatnya adalah menjaga kekuatan rambut dan mencegah rambut rontok secara alami.
Kabar gembiranya, kini minyak jintan hitam bisa praktis digunakan karena telah diekstrak ke dalam Dove Habbatussauda Shampoo untuk mengurangi masalah kulit kepala dan kerontokan. Formulasi olive oil + habbatussauda oil dalam setiap tetes Dove Habbatussauda Shampoo membantu menguatkan setiap helai rambut, menjadikannya kuat, dan terhindar dari rontok. Cocok untuk kamu yang sehari-hari menutup kepala dan rambut dengan hijab/topi.
- Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan tinggi, vitamin B, dan zat epigallocatechin gallate (EGCG) untuk mencegah kerontokan rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut. Kamu bisa mengonsumsi teh hijau 1 cangkir setiap hari untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit dari dalam.
Rekomendasi Produk Perawatan Rambut Rontok
Keberhasilan perawatan rambut rontok tidak terjadi dalam waktu singkat. Proses tersebut juga membutuhkan waktu dan hasil berbeda dari setiap orang. Rambut yang mengalami penipisan terjadi dengan kondisi spesifik sehingga tak bisa dipukul rata.
Pada akhirnya perjalanan mendapatkan rambut kuat dan tidak rontok begitu personal dan membutuhkan usaha menyeluruh. Mulai dari pola makan, gaya hidup, ritual perawatan, produk rambut yang dipakai, hingga styling sehari-hari.
Namun, jangan cemas! Kami tahu solusi terbaik untukmu yang tak ingin rambut tipis dan rontok terus-terusan. Gunakan produk shampoo dari Dove yang bisa kamu selesaikan sesuai masalah personal dari rambutmu. Misalnya, jika kamu berhijab dan sering rontok, sebaiknya gunakan Dove Habbatussauda yang dirancang khusus wanita berhijab.
Selain itu, jika kamu termasuk wanita yang bermasalah dengan rambut rontok, sekaligus ketombe dan lepek, maka Dove 3 in 1 Super Shampoo adalah penyelamat untuk hari-harimu yang super.
Di sisi lain, masalah rambut rontok karena patah dan kehilangan kekuatannya, bisa teratasi jika kamu memakai sampo Dove Perawatan Rambut Rontok dengan formulasi baru serum sampo dan dynazinc.
Jadi, mau pilih mana? Sesuaikan saja antara masalah rambutmu dan produk rekomendasi dari Dove yang ada!
Lakukan 9 Kebiasaan Baik untuk Cegah Rambut Rontok Berikut:
Gaya hidup yang sehat dan positif memberi pengaruh vital pada performa rambut termasuk ketebalan, panjang, dan kecepatan tumbuh. Umumnya rambut tumbuh ½ inci setiap bulan selama 2 tahun. Namun, kamu bisa lho mencegah fase istirahat rambut sedini mungkin dengan mengubah kebiasaan buruk setiap hari. Berikut kebiasaan baik yang bisa kamu mulai dari sekarang untuk mencegah rambut rontok parah:
1. Rutin eksfoliasi kulit kepala
Kulit kepala perlu rutin dieksfoliasi agar sel-sel kulit mati di kepala tidak bercampur sebum, bakteri, atau jamur penyebab masalah kulit. Hal ini karena penumpukan tersebut bisa memicu ketombe atau menyumbat pori-pori sehingga rambut tumbuh lebih lambat dan kurang maksimal.
2. Stimulasi rambut dan kulit kepala dengan pijatan lembut
Memijat sangat efektif merangsang folikel untuk menumbuhkan rambut baru lebih cepat. Lakukan saat keramas, memakai kondisioner, atau saat creambath untuk memaksimalkan manfaat penyerapan nutrisi produk rambut hingga lapisan terdalam.
3. Mengganti air panas dengan air dingin
Air panas berisiko merusak akar rambut dan menghilangkan minyak alami di pori-pori kulit. Hal ini membuat rambut lebih mudah tercabut dari akarnya. Usai keramas dengan sampo dan kondisoner, bilas rambut hingga bersih memakai air dingin.
Air dingin membantu mengunci nutrisi dari conditioner di kutikula secara cepat sehingga membuat rambut awet lembut, lembap, dan ternutrisi dalam waktu lama.
4. Rajin trimming
Salah satu perawatan rambut rontok yang praktis, tetapi kerap disepelekan adalah memotong rambut. Memotong ujung rambut beberapa cm saja bisa mengurangi bobot rambut sehingga risiko rontok dan patah berkurang.
Sebaiknya rutin lakukan trimming meski setiap 6-12 minggu sekali. Meski yang dipotong sedikit, hal ini berdampak signifikan pada jumlah rambut yang rontok. Rambut yang terlalu panjang dan berat, tak hanya membebani kepala tetapi juga rentan tertarik dan patah.
5. Hindari styling berlebih dan suhu panas
Tahukah kamu jika risiko rambut rapuh dan rambut rontok sangat besar terjadi jika kerap mencatok rambut? Apalagi jika kamu tidak memakai pelindung keratin rambut. Solusinya, segera kurangi pemakaian styling tools agar rambutmu tidak terpanggang dan kehilangan keratin dalam jumlah besar.
Simpan catokanmu dan pikirkan cara lainnya. Toh, ada banyak tutorial menata rambut cantik dan sehat dengan cara alami tanpa berisiko mengalami rontok.
6. Jauhi stres
Stres meningkatkan hormon kortisol dan memengaruhi kondisi psikis, emosi, bahkan fisikmu. Kesehatan mental adalah faktor penting untuk kestabilan produksi rambut sehingga rambut tidak memasuki fase istirahat dan rontok dini.
Segera lakukan relaksasi. Misalnya, melatih pernafasan, melatih mindfulness, menyegarkan pikiran dengan olah raga, yoga, mengerjakan hobi, hingga bercengkrama dengan mereka yang kamu sayangi atau yang peduli denganmu. Tingkatkan level kebahagiaanmu untuk kesehatan diri dan jiwa semaksimal mungkin.
7. Jangan sampai dehidrasi
Dehidrasi pada tubuh juga terlihat pada rambut yang sangat kering, kusam, dan akhirnya rontok dengan sendirinya. Jangan sampai hal itu terjadi!
Atur asupan air minum minimal 2 liter per hari agar tubuh berfungsi normal sehingga nutrisi dan air bisa tersalur ke kulit dan rambut dalam jumlah yang cukup. Jika kamu tidak kekurangan cairan, rambut bisa lebih lembap dan risiko rontok pun berkurang.
8. Tidur yang cukup
Tubuh membutuhkan istirahat selama 8 jam per hari agar mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan memperlancar metabolisme. Termasuk rambut yang rentan rusak dan rapuh, akan mengalami perbaikan optimal jika kebutuhan untuk istirahat terpenuhi. Kamu bisa coba membagi waktu tidur, misalnya 6-7 jam di malam hari dan 1 jam di siang hari.
9. Untuk kulit kepala sensitif, jangan sembarangan pilih sampo
Bagi kamu yang memiliki masalah kulit kepala sensitif, kesalahan memilih jenis sampo berpengaruh pada kerontokan rambut. Pasalnya, masalah kulit kepala sensitif sering menyebabkan sensasi tak nyaman, misalnya; muncul rasa kering, pedih, inflamasi, gatal, dan kulit mengencang (seperti ditarik). Kondisi ini menyebabkan kulit tak boleh sembarangan terpapar bahan sampo yang keras.
Karena belum tentu bahan aktif sampo tersebut cocok dengan kulit kepala. Sehingga, pastikan untuk konsultasi ke dokter kulit terkait masalah ini dan hindari gonta-ganti sampo agar masalah kulit tersebut tidak merembet pada kerontokan.
Itulah penjelasan detail seputar perawatan dan cara mengurangi rambut rontok yang bisa kamu terapkan. Selamat mencoba!