• 1
    Menarik-Narik Rambut

    Meningkatnya stres dan kecemasan tak jarang menyebabkan kamu tanpa sadar melakukan kebiasaan seperti menarik-narik rambut. Kebiasaan ini disebut trichotillomania. Mencabut atau menarik rambut justru lebih merusak folikel rambut dibandingkan mengikat atau mengepang. Folikel rambut mengalami trauma akibat tarikan kuat yang terjadi secara langsung. Bahkan folikel yang rusak berpotensi membuat rambut tak bisa tumbuh kembali. 

    Apa yang bisa kamu lakukan jika kebiasaan yang membuat rambut rontok ini muncul tanpa sadar? Kamu bisa mulai mengenali dirimu sendiri dengan lebih “aware” kapan kebiasaan itu muncul. Dengan  begitu kamu bisa mencoba menahan diri saat muncul dorongan menarik-narik rambut muncul.

  • 2
    Menggaruk Kulit Kepala

    Saat kulit kepala terasa gatal, tentu refleks pertama adalah menggaruknya. Namun, jangan sampai hal itu menjadi kebiasaan. Ini karena menggaruk kulit kepala bisa berdampak kulit kepala terluka dan memengaruhi pertumbuhan rambut. Ketombe atau masalah kulit lainnya kadang diiringi pengelupasan kulit kering pada kulit kepala yang menimbulkan gatal hebat.

    Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah mengenali penyebab gatalnya kulit kepala. Dengan begitu, kamu dapat mengatasinya dengan tepat. Jika kulit kepala nyaman dan sehat, tentu kebiasaan menggaruknya dapat berkurang.

  • 3
    Memelintir Rambut

    Seringkali sebagian wanita senang memainkan rambutnya yang tergerai. Sadar atau tidak, kebiasaan tersebut ternyata bisa membuat rambut rontok. Perilaku ini mirip dengan trichotillomania (kebiasaan mencabut atau menarik rambut), tetapi lebih ringan. Jika kamu termasuk orang yang sering melakukannya, sebaiknya hindari dengan melakukan aktivitas yang lebih aman dan produktif.

  • 4

    Menguncir Terlalu Ketat

    Gaya rambut yang paling praktis apalagi bagi yang seharian di rumah adalah menguncir ekor kuda. Gaya ponytail sah-sah saja jika ikatan rambut tidak terlalu kencang. Yang berbahaya itu jika menguncir rambut terlalu ketat dengan karet. Ikatan yang terlalu kencang bisa menyebabkan traction alopecia yakni melemahnya akar rambut bahkan menyebabkan kerusakan permanen. Rambut pun berpotensi rontok dalam jumlah banyak dan menyebabkan penipisan.

    Selain gaya rambut ekor kuda, menyanggul dan mengepang juga sama efeknya jika diikat dengan ketat dalam jangka waktu lama. Memang gaya ini paling praktis dan tak  butuh waktu lama untuk menatanya. Jika memang sangat diperlukan, coba gunakan jenis ikat rambut yang aman. Misalnya, ikat rambut kain (scrunchie) dari serat bahan yang halus. Hindari ikat rambut karet atau elastis yang kurang melar karena bisa menjepit dan menarik rambut dengan kuat sehingga mempermudah kerontokan.

  • 5

    Menyisir Rambut Basah

    Apakah kamu mengamati setiap kali menyisir rambut setelah keramas, rambut justru rontok parah? Memang menyisir saat rambut basah tidak direkomendasikan karena bisa menjadi kebiasaan yang membuat rambut rontok. Rambut dalam kondisi lemah dan lebih rentan rontok saat basah. Menarik rambut dengan handuk atau sisir membuat helaian yang lemah semakin mudah berjatuhan. 

    Folikel dan akar rambut lebih kuat dan tak mudah terlepas saat rambut telah kering, sehingga kerontokan pun berkurang. Jadi sebisa mungkin sisirlah dengan sisir yang sesuai tipe rambutmu setelah mengeringkan rambut dengan sempurna.

Dove Perawatan Rambut Rontok Nutri
Dove Perawatan Rambut Rontok Nutri