5 Alasan Rambutmu Tidak Kunjung Lembap Walau Sudah Lakukan Perawatan
Rambut lembab tak kunjung didapatkan meski sudah melakukan berbagai perawatan? Jangan-jangan itu karena 5 hal tak terduga berikut ini.
Tidak cuma kulit saja yang bisa kehilangan kelembapan dan menjadi kering, rambut pun begitu. Penampilan rambut kering tentu tidak secantik rambut lembab. Tampilan kusam, seperti ijuk, dan kaku sering tampak pada rambut kering.
Nah, alasan utama rambut bisa mengalami kondisi kering adalah karena hilangnya kelembapan pada rambut. Memang betul, melakukan perawatan rutin dan memilih produk perawatan rambut yang mengandung moisturizer bisa membantu menjadikan rambut lembap.
Namun, kenapa ya sudah melakukan perawatan rambut, tapi rambut tak kunjung lembap, bahkan selalu kering? Ini mungkin karena ada yang salah dengan perawatan yang kamu jalankan. Cek yuk beberapa penyebab dari kondisi tersebut berikut ini:
1. Adanya Penumpukan Residu Produk Perawatan di Rambut Kamu
Tumpukan residu produk perawatan rambut biasanya menjadi penyebab utama kenapa rambut kamu tak kunjung lembap meski sudah melakukan berbagai cara melembapkan rambut kering.
Rambut dengan porositas rendah lebih berisiko mengalami penumpukan residu karena tiap helai rambut kesulitan untuk menyerap produk yang kamu gunakan.
Untuk menghindari kondisi ini, kamu bisa menggunakan produk perawatan yang berformula ringan. Selain itu, rutinlah membersihkan rambut dengan shampo sehingga tak ada lagi sisa residu di kulit kepala kamu.
2. Tidak Mengetahui Tingkat Porositas Rambut
Apa yang kamu pertimbangkan saat sedang memilih produk perawatan rambut? Jenis rambut kering, berminyak, atau normal pastinya menjadi pertimbangan utama kamu, bukan?
Tapi tahu nggak, tingkat porositas rambut juga tak kalah penting untuk diperhatikan lho. Misalnya nih, rambut dengan tingkat porositas tinggi biasanya lebih mudah menyerap produk dengan pelembap dengan mudah, tapi juga lebih cepat kehilangan kelembapannya. Dengan begitu, kamu butuh produk yang bisa ‘mengunci’ kelembapan di rambut kamu.
Sedangkan untuk kamu yang tingkat porositas rambutnya rendah mungkin akan lebih sulit menemukan produk yang pas. Ini karena jenis rambut kamu tidak mudah menyerap nutrisi dalam produk perawatan rambut. Itu artinya, kamu butuh ‘steamer’ saat sedang menggunakan pelembap rambut.
3. Produk yang Digunakan Keliru
Dengan begitu banyaknya produk perawatan rambut yang menjanjikan dapat menghasilkan rambut lembap dan berkilau, pasti kamu jadi penasaran untuk mencoba satu persatu, bukan?
Nah, kalau kamu suka bereksplorasi dengan beragam produk perawatan rambut, kamu harus memperhatikan setiap kandungan di dalam produk tersebut, ya.
Misalnya, pelembap DIY rambut berbahan oil atau butter sering dipercaya sebagai cara melembabkan rambut kering yang paling mudah. Padahal, penggunaan bahan tersebut sering membuat rambut menjadi kaku lho.
Alternatifnya, kamu bisa melembapkan rambut kering dengan menyemprotkan air ke rambut, lalu ‘kunci’ kelembapan dengan mengaplikasikan oil atau butter ke rambut. Dengan begitu, air dapat tertahan lebih lama di rambut kamu sehingga rambut lembap bisa kamu dapatkan.
Selain itu, kamu juga sebaiknya menghindari shampo yang berbahan kimia keras atau produk perawatan rambut berbahan dasar silikon atau gel. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan conditioner setelah keramas.
4. Urutan Mengaplikasikan Perawatan Rambut yang Salah
Produk pelembap rambut biasanya disarankan untuk digunakan setelah keramas. Tapi, kalau rambut kamu mendadak kering satu hari setelah keramas, jangan tunggu sampai waktu keramas untuk memberi pelembap ke rambut kamu.
Aplikasikan pelembap secara rutin, sebelum rambut kamu berubah ke kondisi yang kering. Namun, jangan terlalu sering juga yaa untuk mengaplikasikan pelembap. Kamu buth ‘trial and error’ untuk tahu kapan rambut kamu butuh pelembap sehingga rambut kamu bisa tetap terhidrasi sepanjang waktu.
Cara mengaplikasikan produk perawatan rambut juga berpengaruh lho untuk menjaga kelembapan rambut. Kalau selama ini kamu hanya mengoleskan produk perawatan rambut hanya di permukaan rambut saja, kini saatnya kamu harus mengubah kebiasaan.
Aplikasikanlah produk di setiap lapisan rambut, dengan begitu rambut lembap akan terjaga lebih lama.
5. Kualitas Air yang Tidak Baik
Percaya nggak, ternyata kualitas air juga ikut mempengaruhi kelembapan rambut kita. Biasanya, air yang mengandung kadar klorin tinggi lebih berisiko membuat rambut cepat rusak dan kering.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan filter keran untuk meminimalisasi kadar klorin di air keran kamu.
Itu dia berbagai penyebab yang membuat rambut tetap kering meski kamu sudah menjalani berbagai cara melembabkan rambut kering. Jika penyebabnya sudah diketahui, kamu bisa mengatasinya lebih mudah dan rambut lembap pun tak lagi hanya sekedar impian.
Cara Melembabkan Rambut Kering dengan Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Damage treatment
Kamu juga bisa melembapkan rambut menggunakan Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Damage treatment. Conditioner ini mengandung kekuatan kapsul serum yang dapat menutrisi rambut.

Tak butuh waktu lama, Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Damage Treatment dapat mencegah tanda kerusakan rambut dalam 1 menit, dan menutrisi rambut tanpa membuatnya lepek.
Cara menggunakannya tidak jauh berbeda dengan conditioner lainnya. Kamu harus membersihkan rambut dulu dengan sampo. Setelah dibilas bersih, aplikasikan conditioner dari tengah hingga ujung rambut. Jangan langsung dibilas ya, tapi biarkan dalam 1 menit sebelum membilasnya hingga bersih.
Jadi, ucapkan selamat tinggal untuk rambut keringmu dan yuk mulai melembapkan rambut dengan Dove 1 Minute Super Conditioner Intensive Damage treatment.